Billy Graham : Jangan Rayakan Natal Seperti Liburan Biasa Saja…

Internasional / 30 November 2016

Kalangan Sendiri

Billy Graham : Jangan Rayakan Natal Seperti Liburan Biasa Saja…

Lori Official Writer
8628

"Musim Natal adalah momen bagi umat Kristen untuk mensyukuri kebaikan Tuhan, untuk itu jangan merayakan Natal seperti liburan sekuler saja," demikian disampaikan Pendeta Billy Graham.

Dalam kolom tanya-jawab yang diterbitkan oleh Billy Graham Evangelistic Association untuk momen Thanksgiving, seseorang yang mengaku dirinya adalah pengungsi bertanya soal pandangan Graham terkait hari apa yang paling penting dirayakan; Thanksgiving atau Natal?

“Saya seorang pendatang baru di negara Anda (Amerika, red), dan saya masih berusaha memahami liburan di negara ini. Mana yang paling penting, Thanksgiving atau Natal?” demikian pertanyaannya.

Graham lalu menjawab bahwa di Amerika Serikat kebanyakan orang mungkin akan mengatakan bahwa Natal adalah hari yang lebih berkesan dibanding Thanksgiving. “Liburan mana yang lebih penting bagi Amerika? Kebanyakan orang mungkin akan mengatakan Natal, karena (Natal) memiliki tempat dan perhatian yang lebih bagi mereka,” jawab Graham.

Namun dia tidak menampik bahwa kedua hari itu tetaplah penting. Sebab keduanya sama-sama bertujuan mengingatkan setiap orang akan kebaikan Tuhan baik dengan memenuhi kebutuhan setiap orang ataupun kerelaan-Nya mengirimkan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan seluruh umat manusia.

Dia hanya menyayangkan bahwa banyak sekali orang Kristen saat ini yang merayakan kedua hari keagamaan terpenting Kristen ini seperti perayaan sekuler biasa. “Sayangnya, banyak orang baik saat Thanksgiving dan Natal dianggap sebagai liburan sekuler saja. Ambilah waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas kebaikan-Nya bagi Anda, dan buat komitmen baru kepada Tuhan,” terang Graham.

Dia juga mengingatkan agar umat Kristen menggunakan waktu menjelang Natal sebagai momen merenungi karunia terbesar Tuhan atas umat manusia, yaitu kedatangan putra-Nya, Yesus Kristus ke dunia sebagai pusat kehidupan.

Graham menyadari betul bahwa kebanyakan orang Amerika mulai melakukan jajak pendapat tentang hal ini. Seperti hasil sebuah poling yang dilakukan pada tahun 2015 silam oleh FiveThirtyEight, ditemukan bahwa sebanyak 78 persen dari 1000 responden menyebutkan bahwa Natal adalah liburan favorit mereka. Setelah itu disusul oleh Thanksgiving, Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru. Data ini menunjukkan bahwa Natal masih menjadi liburan favorit warga Amerika hingga saat ini.

Oleh karena itu, Graham berharap agar perayaan Natal Desember 2016 nanti benar-benar bisa menjadi momen yang tepat untuk kembali mengalami Tuhan sepenuhnya.

Sumber : Christianpost.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami