Inilah Peranan Penting Doa dalam Kehidupan Finansial Anda

Finance / 23 November 2016

Kalangan Sendiri

Inilah Peranan Penting Doa dalam Kehidupan Finansial Anda

Budhi Marpaung Official Writer
10561

Meskipun doa harus menjadi bagian integral dari setiap aspek kehidupan orang percaya, tetapi sejauh mana kita melibatkan doa dalam urusan keuangan pribadi kita? Beberapa dari kita akan berkata bahwa saya berdoa untuk pekerjaan baru, rumah yang lebih besar, dan rekening bank yang jumlah uang di dalamnya semakin bertambah setiap bulannya.

Sangat mudah untuk meminta Tuhan memberi kita lebih, tetapi apakah kita pernah meminta Tuhan untuk menanyakan bagaimana kita harus menjalankan menggunakan uang, kekayaan yang telah Dia anugerahkan kepada kita?

Raja Salomo adalah orang terkaya pada zamannya. Dia tinggal di sebuah istana besar (1 Raja-raja 7:2). Ia menerima pendapatan tahunan berupa emas, perak dan barang-barang berharga lainnya. Namun tak satu pun dari kekayaan Salomo datang karena ia berdoa agar Tuhan memberkatinya secara finansial. Bahkan, Salomo berdoa bahwa Allah jangan memberinya kekayaan atau kemiskinan.

"Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan  . Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku."Amsal 30: 8.

Namun, ketika Salomo berdoa untuk hikmat, Allah juga memberkatinya dengan kesejahteraan & kekayaan.

"maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan,  sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada   pada raja-raja sesudah engkau.""2 Tawarikh 1:12.

Allah memberkati Salomo dengan kekayaan besar, tetapi juga memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bagaimana menggunakan kekayaan itu. Namun, di dunia saat ini banyak dari kita kekurangan yang kebijaksanaan untuk menangani keuangan yang telah Allah berikan kepada kita.

Kebanyakan orang akan diperhadapkan dengan beberapa keputusan besar berkaitan keuangan di dalam hidup mereka - seperti ketika mereka mau memutuskan apakah harus membeli rumah atau mobil. Selain bertanya kepada orang-orang tepat yang ada di sekitar, doa juga dibutuhkan di sini.

Dalam beberapa tahun terakhir, terlalu banyak orang yang begitu cepat untuk menghabiskan uang tanpa berhenti sejenak untuk mempertimbangkan konsekuensi potensial. Sayangnya, orang-orang Kristen pun juga masuk ke dalamnya. Kita menjadi terburu-buru untuk menghabiskan uang tanpa memperhatikan peran kita sebagai pengawas uang Allah. Sebagai konsekuensi dari keputusan belanja yang terburu-buru, jutaan orang menemukan bahwa dunia telah menerjang mereka.

Berdoa untuk hal-hal besar yang ingin dibeli dari uang yang kita miliki adalah bagus, tetapi bukan berarti pengeluaran-pengeluaran kecil bisa dilakukan tanpa harus bertanya kepada Tuhan. Hanya jangan salah memahami, bahwa setiap sebelum membeli sesuatu, kita mengambil sikap berdoa.

Poinnya di sini adalah, sebelum kita mengeluarkan uang, kita perlu berpikir apakah Allah menyetujuinya. Apakah Yesus akan melakukan sama dengan apa yang kita lakukan.

Sebagai orang Kristen, kita sedang melangkah untuk hidup seperti Yesus hidup. Hal ini mudah untuk diterjemahkan ke dalam kehadiran di gereja, hubungan dengan orang-orang kudus Allah lainnya, hubungan dengan dunia, tetapi hal itu seharusnya sama berlaku dengan kehidupan finansial kita juga.

Saya sangat percaya bahwa jika kita sebagai orang Kristen berdoa sungguh-sungguh tentang bagaimana untuk mempergunakan uang, kita akan membuat keputusan-keputusan atas pengeluaran jauh lebih baik. Kita pun akan memiliki lebih sedikit utang dan lebih damai menjalani kehidupan hari demi hari.

Sumber : echristianfinance.com
Halaman :
1

Ikuti Kami