Sebagaimana dilansir washingtonpost.com, Rabu (16/11/2016), para pemimpin gereja di Ibukota Negara Amerika Serikat ini satu satu suara sepakat menerima kedatangan Trump.
“Pintu kami terbuka untuk semua orang untuk menyembah bersama kami dan mendengarkan firman Tuhan Yesus yang penuh kasih dan berbelas kasih. Capitol Hill Presbyterian Church adalah gereja ramah dan inklusif, dan pintu kami selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan kami di komunitas untuk berpetualang dalam iman, sukacita yang ditopang oleh kasih Allah, kepedulian terhadap satu sama lain, dan menjawab kebutuhan dunia yang rusak ini,” ujar Rev. Scott Wilson dari Capitol Hill Presbyterian Church.
"Kami belum menjangkau Donald Trump. Jemaat kami adalah sebuah gereja dengan beragam politik, disatukan oleh iman bersama di dalam Yesus Kristus. ... Komunitas kami terbuka dan dipersilahkan untuk semua jadi ya, jika Donald merasa terpanggil untuk bergabung dengan gereja kami maka dia akan diterima," demikian ungkap Rev. Camille Cook Murray dari Georgetown Presbyterian Church.
Sumber : washingtonpost.com