Tips Sederhana Hafal Mati Ayat Firman Tuhan
Sumber: Brandonvogt.com

Kata Alkitab / 11 November 2016

Kalangan Sendiri

Tips Sederhana Hafal Mati Ayat Firman Tuhan

Lori Official Writer
11052

Saat membaca Alkitab, ada kalanya ayat Alkitab mengena tepat di hati. Seolah-olah ada sinar cahaya yang memancar dari beberapa katanya dan tiba-tiba paham betul, bukan hanya makna dari ayat tersebut, tetapi juga maksud dari ayat itu bagi diri sendiri.

Ayat itu bisa saja tentang perubahan hidup, atau juga hal-hal yang sepele. Apapun itu, ayat itu disampaikan kepada pembacanya dengan maksud tertentu. Jika Anda ada dalam posisi ini, atau pernah mendapat ayat spesial dari Tuhan apa yang kemudian Anda lakukan dengan ayat itu?

Kemungkinan pasti adalah membaca dan mendoakanya. Atau menutup Alkitab dan kembali melanjutkan pekerjaan Anda. Lalu tak lama kemudian, Anda melupakan ayat itu karena kesibukan. Tak ada waktu untuk merenungkannya kembali.

Padahal ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk tetap bisa menghafalkan atau mengingat ayat itu loh! Pertama adalah mencatatnya. Beberapa catatan akan sangat membantu Anda untuk kembali mengingat ayat yang pernah Anda dapatkan. Atau Anda juga bisa membuat tanda di dalam Alkitab khusus untuk ayat yang Anda dapatkan tersebut.

Entah karena alasan apa, banyak orang cenderung tidak melakukannya. Berikut alasan penting mengapa mencatat ayat firman itu sangat penting.

Memperbaiki cara pandang kita

Menulis bisa menjadi cara ampuh untuk menempelkan poin-poin penting yang Anda hendak ingat di dalam pikiran. Menulis adalah salah satu disiplin rohani yang sangat membantu untuk memperkuat daya ingat dan menempatkan sesuatu yang kita anggap penting di bagian pikiran kita. Tulisan itu tidak harus panjang atau rumit, jurnal Alkitab pada dasarnya hanya ditujukan untuk membantu daya ingat dan perasaan kita.

Mencatat tentang perjalanan kita dengan Tuhan

Banyak orang yang membuat album foto keluarga sebagai tempat menyimpan berbagai momen-momen bersama keluarga di masa lalu. Foto ini bisa juga sebagai bukti dari proses perjalanan kita dari beberapa tahun silam sampai saat ini. Kita bisa menyaksikan perubahan apa yang kita alami saat ini dari fot-foto tersebut.

Tindakan itu sama dengan menulis ayat Alkitab di buku jurnal. Buku jurnal yang kita tulis beberapa tahun lalu, bisa menadi pengingat bagi kita di hari ini. Dan kita bisa melihat perubahan apa yang sudah kita lewati saat ini, khususnya perjalanan iman kita bersama Tuhan.

Menulis jurnal bisa jadi bahan untuk sharing

Tidak semua orang memang akan dipercayakan untuk berdiri di mimbar dan membagikan khotbah tentang firman Tuhan, tetapi kita semua dipanggil untuk mencari hikmat (Amsal 4: 7). Tulislah apa ayat firman yang disampaikan Tuhan kepada Anda untuk membangun pengetahuan Anda tentang Kitab Suci dan relevansinya dengan kondisi kita saat ini. Kita semua bisa berbagi wawasan dan memberkati orang lain dengan ayat firman yang Tuhan sampaikan kepada kita.

Tuhan akan berbicara kepada kita seperti apa yang tertulis dalam firman-Nya. Menuliskan ayat yang Dia sampaikan merupakan cara bijak untuk mempertanggungjawabkan pesan itu, karena sebagai manusia kita terlalu sering lupa dan tidak melakukan firman Tuhan di kehidupan nyata kita.

Untuk menutup tulisan ini, saya mengutip ayat yang disampaikan Yakobus 1 : 23-25, “Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.”

Selamat mencatat dan mengingat ayat firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati!              

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami