Ingin Akrab Dengan Anak? Orangtua Kristen Wajib Ikuti 3 Tips Ini

Parenting / 10 November 2016

Kalangan Sendiri

Ingin Akrab Dengan Anak? Orangtua Kristen Wajib Ikuti 3 Tips Ini

Lori Official Writer
3854

Belakangan hari ini marak bermunculan tips pengasuhan anak atau parenting tips yang berfokus untuk membentuk anak hidup berpusat pada aturan, ide, keinginan dan harapan orangtua mereka. Kalau bisa jujur, Anda sebagai orangtua sudah berapa kali sih berusaha dengan sengaja meninggalkan dunia Anda dan mulai terlibat di dunia yang dijalani anak-anak Anda?

Saya selalu memandang bahwa ayat Alkitab [kitab]IKori9:20-21[/kitab] sebagai sebuah ayat yang begitu murni. Gagasan menjadi seorang Yahudi untuk orang Yahudi dan menjadi orang Yunani untuk Yunani adalah strategi penginjilan yang besar dan dikerjakan dengan sangat baik oleh Paulus di awal pelayanannya.

Strategi ini pula yang telah diuji dan terbukti efektif dalam pemuridan modern sekarang ini. Tapi bisakah kita menerapkan konsep serupa dalam pola pengasuhan anak?

Tak dimungkiri, tantangan terbesar orangtua saat ini adalah perubahan kepribadian anak yang cenderung menolak untuk terbuka kepada orangtua mereka karena merasa ada semacam tembok pemisah antara dunia anak dan orangtua. Sebagai orangtua, kitalah yang harus memecahkan dinding pemisah ini agar kita bisa masuk ke dunia mereka.

Berikut adalah 3 tips sederhana yang bisa dilakukan orangtua Kristen agar bisa masuk ke dunia anak, sehingga anak bisa menjadikan orangtua sebagai sahabat berdiskusi dan bergaul.

Ikuti apa yang mereka lakukan

Apa jenis olahraga atau film favorit anak Anda? Saat orangtua terlibat dengan hobi yang dilakukan anak, orangtua bisa memantau segala aktivitas mereka apakah mereka benar-benar melakukan hal-hal yang benar sesuai dengan didikan Anda. Namun saat Anda melakukannya, ingat jangan terlalu mengekang anak. Cobalah untuk memposisikan diri sebagai sahabat, bukan orangtua.

Ketika orangtua membangun dunia yang sama dengan dunia anak, orangtua akan takjub bahwa tak lagi ada dinding pemisah itu. Orangtua dan anak hidup terbuka satu sama lain.

Usahakan selalu ada untuk anak

Begitu banyak waktu tersita untuk pekerjaan dan kesenangan pribadi orangtua. Televisi, lembur kerja dan media sosial banyak sekali telah mengalihkan perhatian kita dari apa yang sebenarnya penting bagi keluarga.

Sebagai orangtua, adalah penting untuk memberikan waktu terbaik bagi keluarga, khususnya anak baik secara fisik maupun mental. Hal ini harus dilakukan secara bertahap dan teratur setiap hari.

Peduli dengan sesuatu yang menarik perhatian anak

Apakah Anda masih ingat bagaimana rasanya menjadi anak-anak? Kemungkinan tidak ya? Bahkan jika Anda melakukannya, kesenangan saat masa anak-anak Anda mungkin akan jauh berbeda dengan kesenangan anak di masa ini.

Padahal kita sadar betul bahwa teknologi sekaligus dampak negatif yang ditimbulkannya tengah mengancam generasi muda saat ini. Jika orangtua saja malah membiarkan dan seolah tak peduli dengan apa yang dilakukan anak, besar kemungkinan anak-anak ini akan terjerumus dalam gaya hidup yang tidak benar dan bertentangan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diterapkan di rumah. Untuk itu, cobalah mencari tahu apa hal yang membuat mereka tertarik? Apa yang mereka alami setiap hari? Dan apa hal yang paling membuat mereka merasa khawatir?

Jika Anda benar-benar sadar, inilah yang sesungguhnya dilakukan Yesus. Dia datang kedunia menjadi manusia sama seperti kita agar bisa mengalami dan merasakan rasa sakit dan penderitaan kita. Sebagai orangtua, kita harus menjadi seperti anak-anak; menyelami dunia dan hal-hal yang menarik perhatian mereka. 

Sumber : CT/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami