8 Cara Bijak Menjaga Iman di Tengah Arus Godaan Dunia Sekuler
Sumber: Theindianexpress.com

Single / 8 November 2016

Kalangan Sendiri

8 Cara Bijak Menjaga Iman di Tengah Arus Godaan Dunia Sekuler

Lori Official Writer
10914

Arus perubahan dunia semakin deras. Banyak produk-produk dunia yang bertolak belakang dengan ajaran Kristen bermunculan dan mencekoki pola pikir anak-anak Tuhan. Mulai dari jenis musik yang tidak sehat, penggunaan teknologi yang begitu bebas serta kehidupan anak muda yang terbilang bebas.

Di tengah gelombang tantangan ini, sebagai orang Kristen yang tumbuh dalam keyakinan dan ajaran yang benar akan firman Tuhan, sepatutnya bisa membentengi diri untuk tidak mudah terseret arus dunia yang menyasar khususnya generasi muda saat ini, mulai dari anak-anak, remaja dan anak muda.

Untuk itu, diperlukan cara strategis dan bijak untuk tetap menjadi ‘terang’ bagi dunia sekitar kita yaitu dengan cara :

1. Jangan menjadi orang yang rumit

Meskipun kita berada diantara anak muda atau teman-teman yang berbeda keyakinan dan memiliki cara hidup yang kurang menjadi teladan, jangan pernah membuat diri kita eksklusif. Intinya jangan menjadi aneh! Tetaplah pegang firman Tuhan dan kasihi setiap orang disekitarmu dengan kasih yang kamu terima dari Allah Bapa Surgawi. Jadilah dirimu sendiri, sebagai pribadi yang mengasihi Tuhan dengan segala sesuatu yang kamu miliki dan jalinlah pertemanan dengan mereka yang belum mengenal Tuhan dan bagikan injil kebenaran yang kamu tahu kepada mereka secara pelan-pelan.

2. Jadilah teladan lewat tindakanmu, bukan hanya perkataan

Perbuatan jauh lebih penting daripada perkataan. Dan inilah yang dicari orang-orang dunia yang belum mengenal Tuhan yaitu orang-orang Kristen yang menghidupi firman Tuhan dalam hidupnya. Berbuah lewat perbuatannya dan menjadi teladan melalui kehidupannya. Kita tidak perlu banyak berkata-kata atau menasihati orang lain, jika hidup kita bahkan tidak sesuai dengan apa yang kita katakan. Biarkan cara hidupmu yang menggambarkan bahwa Tuhan ada di dalammu.

3. Jujurlah atas siapa dirimu

Salah satu penyebab orang Kristen menjadi batu sandungan bagi dunia adalah bersikap munafik. Dunia akan mendengar kita mengatakan kebenaran lalu kemudian mereka melihat kita bertindak sebaliknya. Dan kita semua pasti tahu bagaimana kemunafikan itu hanya akan membuat dunia membenci kita.

Jadi, saat kamu melakukan kesalahan atau kekeliruan, jangan berusaha menutup-nutupinya. Tetapi cobalah untuk jujur dan terbuka mengakui kesalahan ini, bertobat, meminta maaf dan membuat keputusan yang berbeda.

Tindakan ini akan membuat teman-teman atau orang lain di sekitarmu merasa bahwa Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang mengajarkan umatnya untuk jujur dalam hidup.

4. Tetap nikmati kehidupan ini

Sebagai orang Kristen, kamu tidak dilarang untuk bergaul dan menikmati kebersamaan dengan orang lain. Kamu tidak dilarang untuk berpetualang bersama teman-temanmu. Selagi ada waktu, pergi dan nikmatilah berbagai hal bersama orang-orang yang bahkan berbeda keyakinan denganmu. Sekali lagi, jangan membatasi pergaulanmu! Tapi ingat untuk tetap berada di jalur yang sesuai dengan firman Tuhan.

Terbuka untuk bergaul dengan orang yang berbeda dengan kita justru akan menjadi peluang untuk mengubah paradigma mereka tentang sebagian orang-orang Kristen yang fanatik dalam bergaul. Masuklah ke dalam dunia mereka dan tunjukkan bahwa para pengikut Kristus it adalah orang-orang yang penuh kasih.

5. Ambil kesempatan untuk membangun percakapan dengan orang lain

Ini adalah bagian terbaik menjadi orang Kristen di tengah dunia sekuler. Ketika ada orang yang berbeda denganmu mengajak berbicara tentang suatu hal, layanilah mereka. Berikan perhatian kepada mereka seperti seorang teman, bahkan disaat beberapa orang akan berbicara ngelantur karena sudah dipengaruhi oleh alkohol.

6. Jangan pernah menilai orang lain

Jangan pernah menghakimi atau menilai orang lain karena jujur saja kita akan sangat mudah menghakimi orang lain. Jangan memberi nasihat jika orang lain tidak memintanya, jangan memerintah mereka untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan. Karena orang-orang dunia hanya perlu mencari pengertian, ingin didengar dan mendukung mereka dalam hidupnya.

7. Gunakan kata ‘Aku’ saat hendak menyampaikan imanmu

Saat kamu diperhadapkan pada sebuah konflik dengan orang lain, ada baiknya untuk tidak menyerang orang lain dengan tuduhan-tuduhan yang menjatuhkan. Sebaliknya, sampaikanlah dengan cara yang benar. Jelaskan apa yang kamu rasakan tentang tindakan orang lain. Misalnya, ‘aku merasa tersakiti’ atau ‘aku merasa tertolak’. Cara ini akan memungkinkan teman-temanmu tidak merasa tertekan dengan tuduhanmu.

8. Tetaplah menanam benih kebenaran

Saat kamu menanam benih kebenaran, itu artinya kamu sedang menabur sesuatu yang akan dituai oleh orang lain. Kamu memberitahukan seseorang tentang Yesus, lalu kemudian kami mengundangnya ke gereja, dan kemudian kamu terus mengunang mereka untuk datang sampai akhirnya mereka datang tanpa harus diundang. Kemudian kamu membelikan dia Alkitab dan menanyakan apakah mereka sudah membacanya. Hal ini menjadi cara yang cukup efektif untuk dilakukan oleh orang Kristen.

Saat kita menjadi terang bagi dunia, ingat fokus kita bukan pada hasil. Tugas kita hanya menanam benih agar orang lain mengenal Tuhan dan menerima Dia sebagai Juru Slamatnya. Setelah itu, biarkan Tuhan yang bekerja atas benih itu.

Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian saat Tuhan menempatkan kamu di tengah-tengah dunia sekuler yang begitu kacau ini. Melainkan, Tuhan menghendaki supaya kamu berbuah dan menjadi terang bagi mereka. 

Sumber : Thoughtcatalog.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami