Perkara jodoh
memang ada di tangan Tuhan. Karenanya ada yang menikah muda dan ada pula yang belum
menemukan jodoh sampai di usianya yang sudah beranjak matang. Ada yang berkata
bahwa menikah di usia muda lebih baik daripada menikah di usia 30-an. Apapun pendapat
itu, patut kita buktikan kebenarannya lewat kisah yang dijalani pasangan suami istri yang menikah di usia 20-an.
Adalah sepasang
suami istri mengatakan bahwa hubungan pernikahan mereka jauh lebih baik setelah
memutuskan menikah di usia di bawah 30-an tahun. Mereka menganggap usia mereka
saat itu adalah usia yang sangat ideal untuk menikah. Setelah menikah, mereka secara
drastis berubah menjadi pribadi yang lebih matang dan satu sama lain saling menyesuaikan diri.
Tapi tetap saja pernikahan di usia 20-an tidak terlepas dari persoalan, sebagaimana perjalanan pernikahan pada umumnya. Untuk lebih mengetahui tentang hal ini ditemukan bahwa terdapat 5 untung rugi menikah sebelum 30-an.
Keuntungan
1. Semakin cepat Anda menikah semakin cepat pula mengakhiri kencan-kencan buruk yang Anda jalani. Selain itu, Anda tidak lagi harus menjalani pengawasan ketat dari keluarga dan menerima nasihat-nasihat dari teman-teman Anda.
2. Anda bisa memiliki anak lebih awal, dan mereka akan tumbuh besar lebih awal daripada menikah di usia matang.
3. Kalian tumbuh
bersama sebagai pasangan. Pikiran yang masih belum terlalu dewasa tampaknya memberikan keuntungan dalam hubungan.
4. Saling
mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Saat sudah menikah, Anda tidak lagi mencapai
tujuan seorang diri, tetapi tujuan itu bisa dicapai bersama pasangan yang selalu mendampingi Anda.
5. Mungkin di usia muda Anda secara finansial masih belum begitu mapan. Tetapi bersama pasangan Anda bisa memulainya dari titik nol. Tak peduli apakah setelah menikah Anda masih megontrak di kamar kosan atau numpang di rumah orangtua, yang terpenting tetap bersama-sama memiliki tujuan untuk merdeka secara finansial. Usia Anda yang masih sangat muda akan memberikan peluang besar untuk menatap kehidupan keluarga yang lebih baik saat anak beranjak dewasa.
Kerugian
1. Menikah
di usia muda memang akan merampas waktu-waktu menyenangkan Anda. Tidak ada hang out dengan teman-teman, shopping atau jalan-jalan. Sepanjang waktu akan habis bersama dengan pasangan.
2. Tentu
saja di awal pernikahan Anda akan mulai merasa jika pilihan menikah di usia muda adalah sebuah kesalahan. Karena merasa pernikahan sangat mengekang hidup Anda.
3. Anda mengeluh
karena sulit sekali mengambil keputusan sendiri. Jika biasanya Anda bisa
mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan pendapat orang lain, maka saat menikah setiap keputusan harus dirembukkan bersama pasangan.
4. Tak ada
lagi waktu sendiri. Tak ada lagi waktu untuk bersenang-senang seperti yang Anda
lakukan ketika masih lajang. Penghasilan bulanan yang Anda hasilkan semuanya harus
dialokasikan ke keuangan rumah tangga. Boro-boro memenuhi gaya hidup seperti masa lajang, kehidupan pernikahan berbicara soal kebutuhan bersama.
5. Tak ada lagi
waktu untuk bisa mengenal diri sendiri. Sebaliknya, Anda hanya akan menjalankan
peran suami atau istri setelah pesta pernikahan usai. Anda tak lagi berfokus dengan diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Namun di
atas dari sisi baik dan buruk dari pernikahan di usia muda, pernikahan memang
akan selalu berbicara tentang tantangan. Tantangannya adalah proses menyatukan dua
kehidupan yang berbeda untuk menjadi satu dalam rumah tangga. Usia bukanlah
penghalang untuk memilih menikah, tetapi kematanganlah yang perlu dimiliki di
dalam membangun sebuah pernikahan. Karena seyogyanya pernikahan suci adalah ikatan
kasih antara suami istri di dalam satu tubuh Kristus. “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang
mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam
hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” (Kolose 3: 14-15)
Sementara bagi
yang belum menikah di usia 30-an, nikmatilah masa lajang dengan maksimal. Sembari
mempersiapkan diri menyambut mempelai yang dipersiapkan Tuhan.
Tuhan memberkati!