Perlombaan Iman
Kalangan Sendiri

Perlombaan Iman

Lori Official Writer
      9603

1 Korintus 9 : 24

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu111[/kitab]; [kitab]IPetr3[/kitab]; [kitab]Yehez26-27[/kitab]

Ada beberapa hal yang lebih saya sukai dibanding sekadar berlari di ruang terbuka, tiupan angin yang mengenai wajah, udara segar, dan kebahagiaan saat berlari dengan cara terbaik. Kadang kala saya juga memanfaatkan olahraga lari untuk menikmati momen sendiri, berpikir dan merefleksikan masalah hidup. Ada ketenangan yang luar biasa ketika Anda sedang sendiri, Anda hanya bisa mendengar detak jantung dan hembusan nafas dari paru-paru.

Setiap tahun saya selalu ikut dalam perlombaan lari yang diadakan oleh Rumah Sakit Anak di King’s Dominion. Saya berlari bersama ratusan pelari lainnya. Beberapa diantaranya menikmati lomba lari itu untuk sekadar menikmati saja, tapi sebagian lain menjadikannya persaingan. Saat Anda mengikuti perlombaan, apakah Anda juga menjadikannya sebagai ajang untuk meraih kemenangan? Atau hanya sekadar menjadi momen kebersamaan dengan teman-teman atau orang-orang di sekitar Anda?

Alkitab menyinggung sebuah ilustrasi tentang lomba lari dengan kehidupan iman. Semua dipanggil untuk menjalankan perlombaan iman, namun dengan suatu tujuan yang lebih besar tentunya. Sebagai seorang pelari dalam perlombaan iman, Alkitab mengingatkan kita untuk mengikuti contoh dari pemimpin dan Raja kita. “…..dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. (Ibrani 12: 2)”

Perlombaan iman selalu menatap ke depan, dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Kecepatan adalah strategi yang digunakan para pelari untuk melewati pelari yang ada di depannya. Dalam cara yang sama, kita harus melihat Yesus sebagai garis finish kehidupan kita. Menang dalam perlombaan iman jauh lebih berarti dari piala perunggu, perak atau emas. Karena imbalan dari kemenangan itu adalah kekekalan (baca [kitab]IKori9:24-25[/kitab]).

Ketika kita berlari dengan mata yang tertuju kepada Yesus, kita akan mendapatkan kepastian bahwa suatu hari nanti kita akan mendapatkan hadiah yang tidak akan pernah memudar. Kita akan mengalami sukacita-Nya dan mendapat kekuatan untuk menyelesaikan perlombaan itu dengan baik ([kitab]Nehem8:10[/kitab]; [kitab]Yesay40:31[/kitab]). Kita juga akan mencicipi kemenangan sepanjang kehidupan kita di dunia. Mari berlari sedemikian rupa dalam pimpinan Tuhan untuk memperoleh mahkota kehidupan yang akan kita terima kelak. – Paul J Palma

 

Sama seperti pelombaan olahraga, mahkota juara akan disediakan Tuhan bagi setiap orang yang dapat menyelesaikan perlombaan dengan baik

Ikuti Kami