Pengen Dewasa di Usia 25 Tahunan? Pahami 25 Prinsip Hidup Ini (Part 1)
Sumber: www.lifehack.org

Single / 14 October 2016

Kalangan Sendiri

Pengen Dewasa di Usia 25 Tahunan? Pahami 25 Prinsip Hidup Ini (Part 1)

Lori Official Writer
5937

Usia seperempat abad (atau 25 tahunan) adalah masa dimana seseorang disebut matang dalam segala hal, termasuk pemikiran. Salah satu kedewasaan yang harus dimiliki tanpa kenal usia adalah kebijaksanaan. Inilah salah satu prinsip hidup yang seharusnya sudah kamu miliki di usia 25 tahunan.

Jika kamu adalah salah satu yang saat ini baru beranjak usia seperempat abad ataupun yang akan segera beranjak ke usia berikutnya, penting buat kamu memiliki dan menghidupi 25 prinsip hidup ini.

1. Yang terpenting adalah percaya Tuhan

Saat kamu percaya kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan segenap akal pikiranmu, maka jalan-jalan hidupmu akan selalu berwarna. Karena Tuhan telah merancang hidup setiap orang untuk sebuah rancangan yang indah. Jadi, selalu andalkan Tuhan dan nikmati setiap waktu demi waktu yang terus berjalan.

2. Hidup bergaul dengan orang lain

Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain. Kita harus menyadari hal ini karena kita tahu bahwa secara pribadi kita lemah dan renta. Kita perlu orang lain menjadi sandaran disaat kita lemah atau sebaliknya menjadi sandaran bagi orang-orang yang sedang membutuhkan.

3. Jadilah change maker

Inilah saah satu prinsip penting yang dimiliki orang-orang yang sudah dewasa, yaitu mampu mengubah situasi. Jika kamu tidak suka dengan tempat dimana kamu berada saat ini, maka bergeraklah. Jika kamu tidak suka dengan sebuah situasi, carilah cara untuk berani mengubahnya. Putuslah budaya lama dan lakukan terobosan baru.

4. Jangan paksa sesuatu berubah, ubah diri sendiri terlebih dahulu

Orang-orang yang belum dewasa seringkali akan memaksakan kehendak kepada orang lain. Tindakan ini bukan hanya membuat dirinya menjadi lelah dengan segala keinginan diri, tetapi juga bisa menyebalkan bagi orang lain. Jika ingin mengubah sesuatu yang besar, maka mulailah dengan mengubah diri terlebih dahulu.

5. Lakukan yang kamu sukai

Mengerjakan sebuah pekerjaan karena tuntuta atau bahkan karena kewajiban semata hanya akan merugikan hidupmu. Untuk bisa menikmati hidup, kamu hanya perlu mengerjakan apa yang kamu sukai. Jangan paksakan diri untuk mengerjakan yang benar-benar apa yang kamu sukai. Usia 25 tahun adalah usai yang tepat untuk memutuskan apa harus terus bekerja untuk orang lain atau justru membangun usaha sendiri.

6. Matangkan visi

Di usia seperempat abad menjadi babak penentu untuk mematangkan kembali visi hidup. Misalnya, kapan menikah, kapan membangun usaha, berkarir di bidang lain atau melanjutkan pendidikan.

7. Mementingkan orang lain

Orang-orang dewasa seharusnya adalah orang yang tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri atau egois. Itulah waktunya kamu menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.

8. Mudah memaafkan

Menjadi dewasa berarti menjadi pribadi yang mudah memaafkan. Jika hidupmu ingin dipenuhi kedamaian, maka ampunilah orang lain. Jangan memelihara kebencian dan amarah kepada orang lain.

9. Terus ulangi langkah sebelumnya

Memaafkan orang lain dengan lapang dada adalah proses yang sangat sulit. Apalagi jika ternyata kita benar-benar disakiti dengan begitu mendalam. Namun untuk mencapai karakter tersebut, teruslah melatihnya berulang-ulang sampai akhirnya perasaan sakit hati benar-benar sudah mati.

10. Teguh berdiri

Berdiriah teguh, kuat dan penuh kebanggaan. Jangan pernah menjadi pribadi yang pesimis dan kehilangan harapan. Andalkan Tuhan dan terima janji-janji indah Tuhan dalam hidupmu.

11. Berani melangkah

Jika kamu jelas sekali mendengar panggilan Tuhan untuk pergi, maka pergilah. Jika Tuhan menyuruhmu untuk tinggal, tinggallah! Jika Tuhan menyuruhmu untuk hanya sekadar duduk bersama seseorang yang kelihatan frustrasi dalam hidupnya, duduklah dengannya dan hibur atau dengarkanlah dia.

Orang-orang dewasa ditandai dengan ketaatannya untuk melakukan sesuatu yang berbeda.

12. Miliki komunitas

Sama seperti poin 2, kita juga memerlukan sebuah komunitas. Komunitas dimana kita bisa diterima dan dianggap sebagai keluarga. Kita membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat untuk mendorong kita dalam menjalani beragam tantangan hidup. Untuk itu, temukan orang-orang yang memiliki satu tujuan atau passion yang sama dengan kamu.

Tentu saja untuk menjadi dewasa sepenuhnya dan mampu memandang hidup dari sudut pandang yang berbeda, kita harus mau diproses dan belajar terus menerus. Langkah sederhana yang bisa kamu lakukan minggu ini adalah menerapkan poin-poin di atas. Setelah itu, kamu akan siap menerima tantangan-tantangan lain yang lebih besar. Siapkah kamu?

Sumber : Relevantmagazine.com
Halaman :
1

Ikuti Kami