Usia seperempat
abad (atau 25 tahunan) adalah masa dimana seseorang disebut matang dalam segala
hal, termasuk pemikiran. Salah satu kedewasaan yang harus dimiliki tanpa kenal usia
adalah kebijaksanaan. Inilah salah satu prinsip hidup yang seharusnya sudah kamu miliki di usia 25 tahunan.
Jika kamu adalah
salah satu yang saat ini baru beranjak usia seperempat abad ataupun yang akan segera
beranjak ke usia berikutnya, penting buat kamu memiliki dan menghidupi 25 prinsip hidup ini.
1. Yang terpenting adalah percaya Tuhan
Saat kamu percaya
kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan segenap akal pikiranmu, maka jalan-jalan
hidupmu akan selalu berwarna. Karena Tuhan telah merancang hidup setiap orang untuk
sebuah rancangan yang indah. Jadi, selalu andalkan Tuhan dan nikmati setiap waktu demi waktu yang terus berjalan.
2. Hidup bergaul dengan orang lain
Manusia adalah
mahluk sosial yang membutuhkan orang lain. Kita harus menyadari hal ini karena kita
tahu bahwa secara pribadi kita lemah dan renta. Kita perlu orang lain menjadi
sandaran disaat kita lemah atau sebaliknya menjadi sandaran bagi orang-orang yang sedang membutuhkan.
3. Jadilah change maker
Inilah saah
satu prinsip penting yang dimiliki orang-orang yang sudah dewasa, yaitu mampu mengubah
situasi. Jika kamu tidak suka dengan tempat dimana kamu berada saat ini, maka bergeraklah.
Jika kamu tidak suka dengan sebuah situasi, carilah cara untuk berani mengubahnya. Putuslah budaya lama dan lakukan terobosan baru.
4. Jangan paksa sesuatu berubah, ubah diri sendiri terlebih dahulu
Orang-orang
yang belum dewasa seringkali akan memaksakan kehendak kepada orang lain. Tindakan
ini bukan hanya membuat dirinya menjadi lelah dengan segala keinginan diri,
tetapi juga bisa menyebalkan bagi orang lain. Jika ingin mengubah sesuatu yang besar, maka mulailah dengan mengubah diri terlebih dahulu.
5. Lakukan yang kamu sukai
Mengerjakan
sebuah pekerjaan karena tuntuta atau bahkan karena kewajiban semata hanya akan merugikan
hidupmu. Untuk bisa menikmati hidup, kamu hanya perlu mengerjakan apa yang kamu
sukai. Jangan paksakan diri untuk mengerjakan yang benar-benar apa yang kamu sukai.
Usia 25 tahun adalah usai yang tepat untuk memutuskan apa harus terus bekerja untuk orang lain atau justru membangun usaha sendiri.
6. Matangkan visi
Di usia
seperempat abad menjadi babak penentu untuk mematangkan kembali visi hidup. Misalnya, kapan menikah, kapan membangun usaha, berkarir di bidang lain atau melanjutkan pendidikan.
7. Mementingkan orang lain
Orang-orang
dewasa seharusnya adalah orang yang tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri
atau egois. Itulah waktunya kamu menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.
8. Mudah memaafkan
Menjadi dewasa
berarti menjadi pribadi yang mudah memaafkan. Jika hidupmu ingin dipenuhi kedamaian,
maka ampunilah orang lain. Jangan memelihara kebencian dan amarah kepada orang lain.
9. Terus ulangi langkah sebelumnya
Memaafkan
orang lain dengan lapang dada adalah proses yang sangat sulit. Apalagi jika ternyata
kita benar-benar disakiti dengan begitu mendalam. Namun untuk mencapai karakter
tersebut, teruslah melatihnya berulang-ulang sampai akhirnya perasaan sakit hati benar-benar sudah mati.
10. Teguh berdiri
Berdiriah
teguh, kuat dan penuh kebanggaan. Jangan pernah menjadi pribadi yang pesimis
dan kehilangan harapan. Andalkan Tuhan dan terima janji-janji indah Tuhan dalam hidupmu.
11. Berani melangkah
Jika kamu jelas
sekali mendengar panggilan Tuhan untuk pergi, maka pergilah. Jika Tuhan menyuruhmu
untuk tinggal, tinggallah! Jika Tuhan menyuruhmu untuk hanya sekadar duduk bersama
seseorang yang kelihatan frustrasi dalam hidupnya, duduklah dengannya dan hibur atau dengarkanlah dia.
Orang-orang dewasa ditandai dengan ketaatannya untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
12. Miliki komunitas
Sama
seperti poin 2, kita juga memerlukan sebuah komunitas. Komunitas dimana kita bisa
diterima dan dianggap sebagai keluarga. Kita membutuhkan dukungan dari
orang-orang terdekat untuk mendorong kita dalam menjalani beragam tantangan hidup. Untuk itu, temukan orang-orang yang memiliki satu tujuan atau passion yang sama dengan kamu.
Tentu saja untuk menjadi dewasa sepenuhnya dan mampu memandang hidup dari sudut pandang yang berbeda, kita harus mau diproses dan belajar terus menerus. Langkah sederhana yang bisa kamu lakukan minggu ini adalah menerapkan poin-poin di atas. Setelah itu, kamu akan siap menerima tantangan-tantangan lain yang lebih besar. Siapkah kamu?
Sumber : Relevantmagazine.com