Zoro The Drummer, Tidak Hanya Bermimpi Namun Mewujudkannya

Namanya di belantika musik dikenal dengan julukan Zoro The Drummer, tapi tak banyak yang tahu nama aslinya karena pribadinya yang misterius, ternyata ia lahir dengan nama Daniel Donnelly. Zoro adalah pemain drum profesional yang pernah melakukan tur dan rekaman dengan berbagai artis terkenal seperti Lenny Kravitz, Bobby Brown, Frankie Valli dan masih banyak lagi lainnya. Namun keberhasilannya itu tidak ia terima begitu saja, namun jalan yang cukup panjang dan sulit. 

Awal yang sulit

Zoro lahir dalam keluarga yang cukup besar, ia memiliki 6 saudara yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal di kota Los Angeles. Kemiskinan sudah ia kenal sejak kecil, dan keluarganya sering berpindah tempat, bahkan saat ia di kelas 4, keluarganya pindah 23 kali. 

"Saya bertumbuh dengan perasaan tertolak, tidak mampu, diskualifikasi, diabaikan dan malu," demikian ungkap Zoro.

Walau demikian, Zoro muda merasa bahwa ia yakin Tuhan menyertai dia. Ibunya yang meninggal dunia di tahun 2004 adalah seorang yang taat dan beriman yang selalu mengajaknya ke gereja. Titik balik kehidupannya terjadi saat Zoro mengikuti kamp Alkitab musim panas, dimana ia memberikan hatinya kepada Tuhan. Bahkan setiap kali Billy Graham tayang di televisi, Zoro selalu berdoa memberikan hatinya kepada Tuhan lagi. 

Kecintaan Zoro pada drum dimulai saat ia mengikuti talent show di kelas 4, saat itu ia menggunakan kotak bekas kulkas dengan tangan kosong. Sejak itu ia sangat ingin bermain di band sekolah sebagai drumer. Namun direktur band selalu menolaknya, namun berkat ketekunannya yang selalu meminta agar diijinkan bergabung dalam band, di kelas 10 ia diijinkan bergabung namun bermain terompet. 

Impiannya bermain drum tidak terwujud hingga suatu saat keluarganya pindah ke kota kecil di Oregon. Saat itu ia berumur 16 tahun dan memutuskan untuk mewujudkan impiannya untuk bermain drum profesional. Ia kemudian meminta nasihat dari para musisi profesional dimana ia mendapat saran untuk pindah ke Los Angeles karena disanalah pusat industri musik. Sesudah wisuda sekolah menengah ia pindah ke LA, namun band dimana ia bergabung tidak berumur lama. 

Hal tersebut tidak membuat Zoro putus asa dan meninggalkan mimpinya, sebaliknya ia terus membuka kapasitas hidupnya. Zoro ingin menambah teman dan berlatih drum di saat jam makan siang di Beverly Hills High School. Disana ia berkenalan dengan Lenny Kravitz yang kemudian menjadi sahabat baiknya. Lenny, Zoro dan beberapa teman lainnya mulai bermain bersama, dari sanalah awal kesuksesannya. 

Apa yang menjadi rahasia keberhasilan seorang Zoro?

Zoro dikenal juga sebagai "Minister of Groove" mengatakan bahwa ada satu hal yang penting baginya, yaitu : untuk memberi dampak dalam hidup orang  lain dengan cara positif. 

"Saya membagikan kasih Tuhan dengan mereka," demikian ungkapnya. "Saya tidak berharap agar mereka berada dimana saya pernah ada; setiap orang memiliki tempat yang berbeda. Itu adalah pekerjaan Roh Kudus untuk meyakinkan mereka, bagian Tuhan untuk menghakimi mereka dan bagian saya untuk mengasihi mereka." 

Dia mengungkapkan bahwa orang-orang sering kecewa karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan rencananya. Ada 9 kunci menurutnya yang akan membuka potensi yang tak terbatas dalam diri seseorang : 

1. Menyerah : serahkan hidup Anda kepada Tuhan. Tuhan memiliki rencana dan tujuan atas hidup Anda dan menyerah kepada Tuhan memberi akses kepada rencana Tuhan itu. 

2. Temukanlah : temukan karunia dan talenta Anda. Tanyalah Tuhan untuk mengkomfirmasi karunia Anda. Temukan apa yang benar-benar membuat Anda merasa hidup. 

3. Bermimpi : Ungkap apa tujuan hidup Anda. Bermimpilah dengan tujuan itu. Semua mimpi yang diinspirasikan oleh Tuhan membutuhkan ketergantuan kepada Dia. 

4. Strategi : Buatlah rencana. Buatlah target jangka pendek dan jangka panjang. Lakukan dengan sengaja. 

5. Kejarlah : Buatlah inisiatif untuk mencapai mimpi Anda. Jadilah yang terbaik dalam segala yang Anda lakukan. 

6. Percaya : Hiduplah dengan iman. Tolaklah untuk berhenti percaya. 

7. Lentur: Tetaplah lentur. jadilah seperti Pohon Palem yang lentur saat menghadapi badai, jangan seperti Pohon Oak yang patah ketika dihantam badai. 

8. Jadilah dirimu sendiri: Rengkuhlah siapa diri Anda. Ketika Anda mengetahui jati diri Anda sebagai anak Allah, maka Anda akan lebih mengerti identitas Anda di dalam Kristus. 

9. Dampak : Buatlah dampak dalam hidup orang lain. 

Sumber : CBN.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles