Tentang Matius 7:21-23
Sumber: http://i2.ytimg.com/vi/IiRvJCJvM5s/mqdef

Kata Alkitab / 11 October 2016

Kalangan Sendiri

Tentang Matius 7:21-23

Kevin Iyan Markus Nababan Contributor
62418
Matius 7:21-23, ayat ini telah banyak menakuti orang Kristen, padahal harusnya tidak:

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
~Matius 7:21-23

Kata-kata Yesus telah membuat takut banyak orang, karena mereka mengkontradiksikannya dengan ucapan Paulus di surat Roma:

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
~Roma 10:9

Katakan, “Yesus adalah Tuhan” dan kamu akan selamat, kata Paulus. Tapi menurut Yesus, bisa saja tidak. Yang mana yang benar, nih?

Anda harus catat, Paulus 100% benar. Jika Anda percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah bangkit, maka Anda adalah milik-Nya dan Dia adalah milik Anda dan Anda selamat. Jangan biarkan seorangpun menggoyahkan Anda dari posisi aman itu.

Tapi Yesus juga 100% benar, karena tidak ada kontradiksi antara Dia dan Paulus. Sebenarnya, apa yang mereka katakan adalah simetri yang indah. Karena Paulus bicara tentang domba, Yesus bicara tentang serigala.

Mari kita lihat 3 hal yang Yesus katakan :

1. Pada ‘hari itu’.
“Pada hari terakhir (itu) banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, ..” Hari apa? Pada hari penghakiman saat bangsa-bangsa dikumpulkan di hadapan-Nya dan Yesus memisahkan antara domba-Nya dari kambing (dan serigala).

Hari ini (saat ini) tak banyak yang mengakui Yesus sebagai Tuhan. Tapi pada hari ITU, semua lutut akan bertelut dan setiap mulut akan mengakui Dia sebagai Tuhan. Pada hari ITU tidak dibutuhkan iman untuk mengakui Dia sebagai Tuhan karena Dia akan muncul sebagaimana asli-Nya.

2. Aku tidak pernah mengenal kamu.
Yesus TIDAK berbicara kepada orang Kristen yang tersesat, karena Ia katakan, “Aku TIDAK PERNAH mengenal kamu.” BUKAN “Aku dulu pernah mengenal kamu, tapi sekarang tidak lagi karena Aku mengusirmu dan menghapus namamu.” Yesus sedang bicara kepada orang yang TIDAK PERNAH Dia kenal.

Kita tak mungkin mampu 100% setia tapi Yesus mampu. Jika Anda adalah milik-Nya, Anda bisa tenang karena yakin Dia TIDAK AKAN melepaskan Anda (Yohanes 10:28-29). Allah TIDAK AKAN melanggar janji-Nya dan memecat lalu membuang anak-Nya. Jika Anda sudah lahir baru tidak mungkin Anda batal lahir (unborn) Apa yang Allah persatukan, tak seorang manusiapun bisa pisahkan.

3. Kamu sekalian pembuat kejahatan.
Yesus menyebut mereka ‘pembuat kejahatan’ (evildoers) Terdengar kasar diucapkan oleh Seorang yang telah berjalan keliling berbuat baik dan menolong orang.

“Bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?”

Pertama, orang-orang ini penuh kebenaran-diri. “Yesus, ini resume-ku. Kau harus mengijinkanku masuk karena aku ini sudah mencapai banyak hal. Lihat saja apa yang sudah kulakukan.” Dengan kata lain, “Yesus, Kau mati sia-sia. Simpan saja kasih karunia-Mu itu, aku tidak membutuhkannya. Aku berdiri di atas tumpukan jasa dan pencapaianku.”

Bodoh.

Kedua, mereka adalah serigala buas. Bacalah kata-kata Yesus sesuai konteks dan Anda akan temukan peringatan ini,

“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”
~Matius 7:15

Kata ‘buas’ (ravenous) juga dapat diterjemahkan sebagai ‘pemeras, perampok’ (extortioners) Itulah persisnya para pembuat kejahatan ini. Mereka adalah ‘gangster agamawi’ yang mencari nafkah dengan menakuti orang-orang yang Allah kasihi dan mengancam para domba.

“Allah itu marah pada kalian. Pedang-Nya teracung atas kota ini. Penghakiman sedang dalam perjalanan ke mari. Kalian sedang berdiri di pinggir jurang. Waspadalah terhadap pertanda-pertanda benda langit. Menjauhlah dari kasih karunia, itu akan membawa kalian ke neraka.”

Para teroris ini menggunakan ancaman penghukuman untuk mengumpulkan uang dan pelayanan dari para domba. “Menaburlah ke dalam pelayanan ini, selamatkan diri kalian dari api neraka.”

Saya tidak bicara tentang pengkhotbah yang tulus mengasihi Tuhan tapi yang salah arah. Saya bicara tentang orang yang merasa benar-diri, yang hidup dengan mencuri dari orang lain dan membuat dirinya kaya lewat pemerasan (lihat Habakuk 2:4-7). Mereka mungkin melayani dalam nama Tuhan, tapi sejatinya mereka adalah pelayan kegelapan.

Ketiga, mereka adalah penipu, pendusta, pembohong. Mereka mengaku berbuat baik, tapi “tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik” (Matius 7:18). Mereka muncul dalam pertunjukan besar, memasang senyum sempurna di baliho dan poster, tapi semuanya adalah asap dan bayangan. Mereka mungkin terlihat baik di panggung, tapi di belakang panggung mereka adalah orang yang berbeda. Mereka pohon yang tidak baik dengan buah yang tidak baik.

Mereka adalah perampok domba yang sangat berbahaya, menghina Anak Allah tepat di wajah-Nya, menyombong tentang betapa baiknya mereka. Tapi Yesus katakan, “Enyah dari hadapan-Ku.”

Harusnya ini bikin kita senang dan lega. Kita mungkin pernah tertipu oleh para pembual ini, tapi Yesus tidak mungkin. Kita mungkin pernah mengundang mereka ke rumah kita, tapi Yesus tak akan pernah.

APA ITU ‘KEHENDAK BAPA’?
Yesus katakan hanya yang melakukan kehendak Bapa yang masuk ke Kerajaan Sorga. Apakah ‘kehendak Bapa’ itu? MEMERCAYAI Yesus (Yohanes 6:29).

Dan ini mengingatkan kita kepada ucapan Paulus, “Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9).

Semua ini sungguh sederhana. Bukan hal rumit sebenarnya. Tak diperlukan gelar dari seminari untuk memahaminya. Serigala buas yang menelan domba suatu hari akan berhadapan dengan Sang Gembala yang baik itu.

Percayakan hidup Anda kepada Yesus, Dia tak akan pernah mengecewakan Anda.

[Paul Ellis: Religious Gangsters; 7 October 2015]

http://escapetoreality.org/2015/10/07/religious-gangsters-matthew-7v21-23/

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Sumber : https://dailygracia.wordpress.com/2016/01/30/gangster-agamawi-matius-721-23/
Halaman :
1

Ikuti Kami