12 Cara Tepat Mengembangkan Sikap Penabung (1/3)
Sumber: female.kompas.com

Finance / 5 October 2016

Kalangan Sendiri

12 Cara Tepat Mengembangkan Sikap Penabung (1/3)

Budhi Marpaung Official Writer
2903

Pemotongan biaya-biaya yang tidak dibutuhkan adalah cara untuk membelanjakan lebih sedikit sehingga Anda memiliki uang untuk disimpan, tetapi jika Anda mengesampingkan beberapa penggunaan di masa depan, Anda sebenarnya belum menabung sama sekali. Anda hanya menghabiskan lebih sedikit saja.

Sejak 1985, di Amerika Serikat mengalami kondisi dimana sebagian besar warganya memilih untuk tidak lagi menabung dari pendapatan mereka. Bahkan, diantara mereka menghabiskan setiap sen yang dipunya dan memilih meminjam uang untuk mencukupi kebutuhan setiap bulannya.

Padahal, tidak peduli situasi yang sedang dihadapi – apakah Anda hidup dari gaji bulan demi bulan atau penghasilan tetap dari usaha yang Anda bangun/jalankan, Anda membutuhkan uang dalam rekening sendiri untuk banyak alasan. Menyimpan uang menenangkan monster ‘Harus Memiliki Sekarang’ yang ada dalam diri Anda. Ini mengendapkan roh kita dan meredakan ketakutan kita. Menyimpan uang adalah asuransi terbaik menghadapi dorongan belanja. Memiliki uang di bank meningkatkan kepuasan.

Meskipun Anda tidak dapat menyimpan banyak uang sekarang, tidak apa-apa. Persoalannya bukan berapa jumlah yang Anda simpan, tetapi bagaimana membangun kebiasaan rutin.

Idealnya Anda perlu menabung 10 persen dari pendapatan bersih Anda. Jika tidak memungkinkan, sisihkan uang berapa pun di laci Anda secara rutin setiap minggunya. Lambat laun, Anda tidak akan percaya betapa cepat Anda mengumpulkan dua puluh ribu rupiah, lima puluh ribu rupiah, dan seterusnya. Sesudah itu, Anda akan menjadi ketagihan untuk menabung.


Kedengarannya konyol, tetapi memotong biaya tanpa mengorbankan gaya hidup adalah cara terbaik untuk meningkatkan jumlah di dalam tabungan Anda. Berikut satu set panduan perilaku belanja untuk membantu Anda memperoleh paradigma baru sehingga Anda benar-benar dapat meningkatkan uang yang Anda simpan.


1. Ambil semua diskon. Banyak perusahaan yang menawarkan sejumlah potongan biaya karena perilaku baik atau kebiasaan yang menguntungkan perusahaan tersebut. Aplikasi transportasi online biasanya suka memberikan diskon seperti ini. Jika kita mendapatkan hal itu, jangan ragu untuk menggunakannya. Masih banyak perusahaan lain juga yang menawarkan hal serupa. Anda tinggal menemukannya saja.

2. Tetapkan jumlah Uang yang Mau Dibelanjakan. Ini terlihatnya seperti melakukan aktivitas penganggaran. Namun, memang iya. Dengan mengetahui berapa uang yang Anda bisa belanjakan di minggu depan maka Anda bisa mengetahui jumlah uang yang bisa Anda keluarkan. Ini akan menahan Anda untuk membeli barang-barang yang menarik perhatian Anda.

3. Keliling Toko untuk “Cuci Mata”. Bahasa populernya adalah ‘Window Shoppin’. Walau mungkin ada sebagian orang yang tidak menyukai, tetapi melakukan kegiatan ini dalam kurun waktu tertentu ternyata baik. Berkeliling, melihat produk yang disukai, tanpa harus mengeluarkan uang, keingintahuan Anda akan barang-barang tertentu akan terpuaskan. Namun, sangat tidak disarankan, Anda melakukannya di saat sedang bosan atau depresi.  

4. Lihat di Tempat yang Tidak Biasa. Bila Anda biasa membeli barang-barang di supermarket atau toko-toko yang Anda tahu harganya mahal, cobalah berselancar di internet atau ke toko yang menjual barang-barang serupa dengan harga flat misalnya toko serba seribu, serba lima ribu, atau serba lima belas ribu. Bisa juga ke tempat yang menjual barang-barang dengan harga miring.


Bersambung

Sumber : www1.cbn.com / Mary Hunt
Halaman :
1

Ikuti Kami