Bila
artikel sebelumnya kamu sudah disuguhkan dengan beberapa doa penguatan di masa lajangmu,
artikel ini juga akan memaparkan beberapa doa lain yang bisa mengarahkan pilihanmu
selama masih menikmati masa kesendirian. Doa-doa ini bisa menjadi sumber penguatan. (Baca Juga :
Kelima : Berikan aku iman untuk mempercayaiMu bahkan saat aku dikecewakan dan disakiti
“Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di
dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” (2 Korintus 12: 10)
Tolonglah
aku memandang setiap kekecewaan atau kerugian, setiap kesepian, setiap mimpi atau
keinginan yang tak tercapai, dan setiap kelemahan sebagai kesempatan untuk
mengingat dan menikmati kekuatan, harapan, dan ketenangan yang Engkau berikan melalui
darah Anak Domba. Ingatkan aku bahwa Engkau bekerja di dalam segala sesuatu, hal sekecil apapun itu untuk kebaikanku.
Keenam: Kirimkan aku orang-orang yang memimpinku
“Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus...” (Efesus 4: 11-12)
Tempatkan aku
disekeliling orang-orang yang mengasihiku dan yang Engkau kasihi lebih dari
kasih mereka kepadaku, termasuk saat aku menjalani masa-masa kesendirianku. Pakai
mereka sebagai perantara pesanMu kepadaku melalui mata, iman, kedewasaan dan
perkataan mereka. Berilah aku keinginan untuk tetap taat dan bertumbuh dalam melayaniMu.
Selamatkan aku dari segala keinginan mementingkan diri dan buta terhadap sekeliling.
Ketujuh: Lindungilah aku dalam segala pekerjaan Tuhan selama masa lajangku
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3: 23)
Tolonglah aku untuk melihat keberhasilan dan kemajuan sebagai bukti rahmatMu, dan lepaskanlah aku dari hasrat cinta uang dan persekongkolan yang jahat. Bebaskanlah aku dari tirani untuk mengerjakan segala pekerjaan, dan menerima setiap tugas, pertemuan dan proyek sebagai ibadah.
Kedelapan: Jangan biarkan aku menjadi serupa dengan dunia, tetapi buatkanlah aku menjadi serupa seperti Yesus
“Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam
pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat
memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari
Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.” (Filipi 1: 9-11)
Mampukanlah aku menyelesaikan pekerjaanMu melalui aku, membuatku menjadi serupa dengan Yesus setiap harinya. Tahanlah aku dari tindakan sembrono. Bekali aku dalam pikiran, perkataan dan tindakan seperti pribadi yang tak terbatas dan dipercayakan untuk memberitakan kabar kesukaan yang pernah ada.
Kesembilan: Jika Engkau memanggilku untuk menikah, tolonglah aku untuk menjalani hubungan yang berbeda dari dunia
“…dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau
puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang
menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah
tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” (Filipi 2: 3-4)
Jika Engkau
memanggilku untuk menikah, biarlah aku siap untuk mencintai suami atau istriku dengan
cinta dan rahmatMu yang Engkau berikan melalui Kristus Yesus. Berilah aku
kepastian akan masa pacaran yang aku jalani dan jagailah aku dari segala kenajisan.
Biarlah kiranya kesabaran, kepedulian dan kerendahan hati saja yang menyertai hubungan
kami; setiap waktu, percakapan, dan derap langkah kami.
Di dalam
setiap langkah yang aku ambil menuju pernikahan suci, biarlah aku menyaksikan bahwa
Engkaulah Tuhan dan aku adalah milikMu.