Ajaib! Biarawati Ini Meninggal Dengan Wajah Tersenyum
Sumber: http://www.lifenews.com

Kata Alkitab / 4 October 2016

Kalangan Sendiri

Ajaib! Biarawati Ini Meninggal Dengan Wajah Tersenyum

Lori Official Writer
8394

Suster Cecilia Maria (43) pergi untuk selamanya dalam keadaan tenang dan tersenyum. Senyuman itu menunjukkan bahwa di akhir kehidupan pun dia tetap meninggalkan kenangan manis bagi semua orang.

Biarawati yang juga bekerja sebagai perawat di Pelayanan Saints Teresa and Joseph di Argentina ini meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker lidah dan paru-paru.

Suster Cecilia dikenal sebagai lulusan keperawatan di usia 26 tahun. Kemudian mengambil sumpah pertamanya menjadi suster biara Karmelit. Tahun 2003, dia mendedikasikan sepenuh hidupnya untuk profesi ini. Namun, enam bulan lalu, dia didiagnosa menderita kanker.

Sebelum meninggal pada 22 Juni 2016 lalu, Cecilia menulis sebuah catatan di tempat tidur rumah sakit. Dia memegangi secarik surat tersebut lalu diabadikan dengan pose senyumnya yang khas dan diposting di sosial media. Dengan seketika, foto tersebut menjadi viral dan mengundang perhatian ribuan netizen di seluruh dunia.

Secarik kertas itu berisi tentang sesuatu hal yang mengharukan. Tulisnya, “Aku berpikir tentang pemakamanku. Pertama, doa-doa yang intens dan kemudian sebuah perayaan besar bagi semua orang. Jangan lupa berdoa, juga jangan lupa merayakannya!”

Beberapa bulan terakhir hidupnya, ia memang tidak lagi mampu berkomunikasi. Untuk berbicara dia terpaksa menggunakan catatan atau melalui gerakan tubuh. Setiap orang terdekatnya bahkan mengakui bahwa dia tetap bersikap tenang dan sukacita hingga di akhir hayatnya.

Ribuan orang tersentuh dengan sukacita dan senyuman yang ditebarkan Cecilia. Meski pada kenyataannya dia tengah sekarat melawan kanker yang mematikan. Dia bahkan tetap mendorong orang-orang untuk menolak eutanasia atau bunuh diri dengan bantuan medis yang dilakukan orang-orang yang menderita dan mendekati kematian.

Di hari-hari terakhirnya, Cecilia lebih banyak berdoa dan menguatkan orang-orang dari tempat tidurnya di rumah sakit. Keluarga suster Cecilia juga mengakui bahwa sukacitanya mampu menguatkan dan menghilangkan dia dari rasa sakit.

Sepanjang hidup suster Cecilia, dia memberikan teladan yang sangat baik bagi semua orang. Dedikasinya kepada Tuhan juga menjadi contoh yang sepatutnya kita tiru. Kekuatan dan ketegarannya di tengah kondisi sekarat juga patut kita contoh. 

Sumber : Morningnewsusa.com/Lifenews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami