Sadarlah Dan Berjaga-jagalah

Kata Alkitab / 4 October 2016

Kalangan Sendiri

Sadarlah Dan Berjaga-jagalah

Berline Contributor
12207

1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Di dalam I Petrus 5:8 tadi dikatakan bahwa kita sebagai Orang Percaya harus sadar dan berjaga-jaga karena lawan kita si Iblis berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Mengapa singa mengaum di hutan? Itu dimaksudkan untuk mengintimidasi mangsanya. Coba bayangkan ketika kita sedang camping atau berjalan di tengah hutan dan tiba-tiba kita dengar suara singa mengaum di sekitar kita. Apa yang kita rasakan? Pasti kita mulai ketar ketir juga, takut dan mungkin kita berpikir sepertinya kita akan diterkam singa dan berakhirlah hidup kita. Padahal kita tidak tahu singanya ada dimana dan sedang apa. Mungkin saja singanya mengaum tapi sudah dalam keadaan terkurung.

Seperti itulah iblis menyerang kita. Dia datang dengan auman-aumannya yaitu dalam bentuk intimidasi-intimidasi. Dia bertujuan membuat kita bingung, patah semangat, kehilangan kesabaran, atau membuat kita terlalu membesar-besarkan persoalan kita sendiri. Iblis berusaha mengintimidasi kita dan menelan kita. Dan sering kali kita berpikir bahwa kita sudah ditelan, sementara kenyataannya, kita hanya mendengar auman singa itu, dan iblis sama sekali belum menyentuh kita.

Hari ini kita diingatkan untuk kita sadar akan serangan iblis dalam hidup kita. Setiap hari iblis selalu berusaha menyerang kita dengan berbagai cara. Salah satunya adalah lewat masalah yang ada dalam hidup kita. Tidak ada manusia yang hidup tanpa masalah. Setiap hari ada saja masalah yang harus kita hadapi. Yang satu belum selesai sudah muncul persoalan baru. Sehingga semua itu membuat kita stress, rasanya beban kehidupan ini sangat berat.

Kita sudah berdoa, sudah minta ampun, berdoa setiap hari tapi sepertinya masalah terus ada dan tidak selesai-selesai. Saat-saat seperti inilah iblis akan mengeluarkan tipu dayanya. Dia berusaha menutup mata rohani kita, sehingga seakan-akan Tuhan itu sangat jauh, tidak terjangkau oleh kita. Seakan-akan kita selalu menghadapi persoalan sendirian. Masalah kita terlihat seperti gunung yang besar, dan mustahil untuk diselesaikan.

Iblis mau kita selalu khawatir, dan lupa akan keberadaan Tuhan. Iblis bisa berkata: Tuhan tidak sayang, Tuhan tidak jaga, Tuhan tidak menyertai dll. Iblis juga selalu berusaha untuk membuat kita merasa tidak mampu melakukan apa-apa/tidak berdaya dan tidak berguna. Jika kita tidak menyadari bahwa ini semua adalah serangan iblis maka kita akan meng-iya-kan apa yang iblis katakan. Akibatnya, banyak orang yang patah semangat, ada yang kemudian korupsi, ada yang kemudian menipu, membunuh, atau melakukan kejahatan lainnya, bahkan sampai ada yang bunuh diri. Itulah yang diinginkan oleh si Iblis, agar manusia jatuh ke dalam dosa.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus selalu menyadari akan serangan-serangan iblis ini. Dan kita juga harus menyadari bahwa kita punya Tuhan yang Maha Kasih yang selalu menyertai kita. Tuhan yang setia terhadap janji dan kasih-Nya. Tuhan yang hanya kepada-Nya saja kita harus berharap. Tuhan yang menerima kita apa adanya dengan segala kelemahan kita dan juga Tuhan yang memampukan kita mengatasi setiap kelemahan-kelemahan kita. Dan Tuhan kita itu jauh lebih besar dari persoalan apa pun. Sehingga saat iblis datang menyerang dan berkata bahwa Tuhan tidak menyertai, Tuhan tidak sanggup dll, kita sadar bahwa itu semua tidak benar dan kita ingat bahwa Tuhan senantiasa ada dalam kehidupan kita.

Tidak cukup hanya kita menyadari, tapi juga kita harus berjaga-jaga. Jika kita sadar akan ada banjir besar sebentar lagi, alangkah baiknya juga kita berjaga-jaga (siap-siap barang yang perlu diangkat sebelum banjir datang, dan persiapan-persiapan lain), sehingga waktu banjir benar-benar terjadi, setidaknya kita tidak terlalu repot dan kewalahan karena kita sudah siap dahulu.

Jadi kalau kita sadar akan berbagai tipu daya iblis dalam kehidupan kita, maka sebaiknya kita harus selalu berjaga-jaga/selalu siap menghadapi serangan itu kapan saja. Firman Tuhan mengajarkan kita bagaimana kita melawan serangan iblis itu, yaitu dengan iman yang teguh. 1 Petrus 5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Bagaimana kita memiliki iman yang teguh?

Kita harus senantiasa rajin bergaul dengan Allah melalui rajin berdoa, mempelajari firman Tuhan. Roma 10:17, Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Sehingga saat iblis menyerang kita dengan berbagai intimidasinya, kita punya iman yang kuat karena firman Tuhan yang pernah kita baca itu akan diingatkan dalam hati kita. Kita juga tidak takut saat iblis menyerang, karena kita tahu dengan siapa kita berjalan yaitu dengan Tuhan yang senantiasa mendampingi kita.

Kita juga butuh lingkungan yang membangun iman kita, yaitu saudara-saudara seiman untuk saling menguatkan dan saling mendukung, terutama dalam keadaan paling sulit. Tidak ada manusia yang dapat hidup seorang diri. Seperti tubuh kita ada kalanya mungkin sedang lemah/sakit dan kita butuh dokter untuk mengobati kita dan orang-orang di sekitar kita untuk merawat kita. Begitu juga dalam kehidupan kerohanian kita, adakalanya kita membutuhkan orang-orang yang mendukung kita dikala kita sedang lemah, menuntun kita ke arah yang benar dikala kita sedang bingung harus melakukan apa dan mengingatkan kita akan kebenaran-kebenaran firman Tuhan.

Jadi, setialah mengikuti kegiatan-kegiatan ibadah dan bergaul dengan saudara-saudara seiman baik di dalam komunitas kecil maupun dalam keseharian kita. Agar kita selalu sadar, berjaga-jaga dan memiliki iman yang kuat untuk menghadapi serangan-serangan iblis. Tuhan Yesus memberkati.

Halaman :
1

Ikuti Kami