Pendeta yang Ditolak Jemaatnya ini Akhirnya Beri Klarifikasi
Budhi Marpaung Official Writer
3059
Pendeta yang namanya
ditolak oleh sejumlah jemaat Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (GSJA) “Kristus
Gembala”, Daniel Artius Onyum akhirnya buka suara kepada media di Sampit,
Kalimantan Tengah, Jumat (16/9/2016), tentang persoalan yang terjadi kepadanya
dan juga istri, Pendeta Sandra Tabitha Gaspersz. Di hadapan para jurnalis,
Artius mengungkapkan semua ini terjadi lantaran adanya ketidakpuasan salah satu
kelompok terhadap keputusan Badan Pengurus GSJA Pusat.
Menurut Artius, surat
keputusan yang dikeluarkan BP GSJA Pusat berisi tentang pendisiplinan dirinya
selama satu tahun sejak 27 Februari 2016 hingga 27 Februari 2017. Artinya, ia tidak
diizinkan melakukan kegiatan gerejawi (berkhotbah) di GSJA maupun di luar
negeri dan diwajibkan tetap beribadah dan menjalani pembinaan dan monitoring dari
pendeta Haryono.
Pada surat yang sama, BP
GSJA pusat menunjuk istrinya, Pendeta Sandra untuk pengembalaan dan pelayanan
di GSJA “Kristus Gembala”.
“Nah dari apa yang semua
dikatakan tentang saya itu tidak benar, termasuk yang menyebut semua anggota
melakukan tindakan itu sama sekali tidak benar. Itu hanya dilakukan sekelompok
orang saja,” ungkapnya.
Dari 200 orang jemaat
(dewasa dan anak-anak), tutur Artius, yang melakukan penolakan sebenarnya hanyalah
30 orang saja.
Ia pribadi menerima semua
isi dalam surat yang telah dikeluarkan dari BP GSJA Pusat. “dan kita sudah
terima putusan pusat dan tidak bisa diganggu gugat,” kata Artius.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more