Kalangan Sendiri
-
Share:
Benarkah Tidur Lelap adalah Tanda Disayang Pasangan?
daniel.tanamal Official Writer
2944
Sebuah hasil dari studi terbaru yang diterbitkan di Social Personality and Psychological Science, mengatakan bahwa terlelap bersama pasangan ternyata membantu kita merasa lebih percaya diri dan merasa aman dalam hubungannya dengan pasangan. Sebaliknya orang yang kurang dihargai atau tak dipedulikan pasangannya cenderung menderita insomina. Selain itu, mereka yang punya pasangan yang cepat merespon kebutuhan mereka, cenderung tidur lebih nyenyak.
"Penemuan kami membuktikan, bahwa seseorang dengan pasangan responsif mengalami kecemasan lebih rendah yang akibatnya memperbaiki kualitas tidur," ujar Dr. Emre Selçuk, pemimpin riset psikolog perkembangan dan sosial dari Middle East Technical University, Turki.
Selain itu, seberapa nyenyak tidur bersama pasangan juga menjelaskan banyak hal penting mengenai kondisi hubungan. Disini tim riset ternyata menemukan agar wanita mencapai "tidur restoratif", tahap tidur di mana semua manfaat kesehatan terjadi, ia harus merasa aman, nyaman, dan terlindungi. Artinya, jika mampu tidur nyenyak di dekat orang lain, Anda merasa cukup nyaman bersamanya. Tetapi jika Anda terus terjaga di malam hari, mungkin bukan karena kebanyakan minum kopi, melainkan pertanda kurang diperhatikan pasangan.
Tidur nyenyak juga bukan hanya satu tanda hubungan baik dengan pasangan, tetapi juga hubungan yang kuat. Satu kepastian untuk hidup lebih lama, sehat dan bahagia adalah memiliki pasangan yang memperhatikan kebutuhan kita. Hal itu juga terjadi pada pasangan kita. Karena itu, jangan lupa sediakan waktu mendengarkan suami atau istri di rumah. Siapa tahu, dengan begitu kita bisa membantunya untuk tidur lebih nyenyak. Sederhana dan mudah kan?
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
