Vatikan Resmi Tahbiskan Bunda Teresa Menjadi Santa
Sumber: http://for91days.com

Internasional / 10 September 2016

Kalangan Sendiri

Vatikan Resmi Tahbiskan Bunda Teresa Menjadi Santa

daniel.tanamal Official Writer
3933

Otoritas tertinggi Katolik Roma dunia, Vatikan akhirnya secara resmi mentahbiskan (mengkanonisasi) mendiang Bunda Teresa menjadi seorang Santa, sebuah gelar khusus untuk para pelayan Tuhan yang dianggap sebagai pribadi yang mulia dan kudus. Setelah 19 tahun kepergiannya, kini dunia memanggilnya dengan nama Santa Teresa.

Pentahbisan itu dilakukan oleh sang pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, dihadapan lebih dari 100 ribu peziarah, Minggu (4/9). Paus, dalam pentahbisan ini memuji Teresa sebagai Santa penyayang yang membela kehidupan makhluk yang belum lahir, sakit, dan ditinggalkan.

Bahkan Paus asal Argentina memperandaikan bahwa Teresa dapat disebut juga sebagai pribadi yang telah mempermalukan pemimpin dunia atas 'kejahatan berupa kemiskinan yang mereka ciptakan sendiri'. "Dia membuat suaranya didengar oleh pemimpin dunia, sehingga mereka dapat mengetahui kesalahan yang telah mereka ciptakan sendiri, kejahatan yang berwujud kemiskinan," katanya, dikutip The Guardian, Minggu (4/9).

Santa Teresa, terlahir dengan nama Agnese Gonxha Bojaxhiu di Kota Uskub (Skopje, Makedonia) pada 26 Agustus 1910, dari pasangan berdarah Albania-Kosovo. Panggilan hatinya untuk melayani terjadi di umur belia yaitu 18 tahun dengan bergabung di Kesusteran Lotero. Proses pelayanan yang panjang membawanya ke tanah Kalkuta, Benggala Barat, India dengan mendirikan Misionaris Cinta Kasih, pada 7 Oktober 1950, dimana anggotanya adalah para rohaniawan dan rohaniawati Katolik. Pelayanan kemanusiaan pun dimulai ditempat yang miskin-papa tersebut, dan mengundang simpati dan penghormatan dari seluruh umat didunia, dimana setiap orang miskin dan sekarat dirawat sepenuh hati dengan tindakan langsung dan tanpa pembatasan.

Teresa tutup usia pada 5 September 1997 diusia 87 tahun di Kalkuta, dengan meninggalkan lebih dari 4.000 suster dan 300 anggota yang menjalankan 610 misi di 123 negara. Termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS, kusta dan TBC, dapur umum, program konseling anak-anak dan keluarga, pembantu pribadi, panti asuhan, dan sekolah. Hanya enam tahun sejak dirinya berpulang, namanya langsung dibeatifikasi Vatikan untuk proses penetapan kanonisasi menjadi seorang Santa.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami