Dua Pendeta Sudan Ditahan Karena Menuntut Penganiayaan Umat Kristen
Sumber: Genius.com

Internasional / 26 August 2016

Kalangan Sendiri

Dua Pendeta Sudan Ditahan Karena Menuntut Penganiayaan Umat Kristen

Mega Permata Official Writer
3521

Dua pendeta asal Sudan didakwa atas pemalsuan video pengakuan genosida, pembunuhan warga sipil dan pembakaran desa serta mengklaim penganiayaan yang terjadi pada umat Kristen.

Dilasir dari Christianheadlines, Kamis (25/8), persidangan dua pemimpin gereja tersebut sudah dimulai di Khartoum, Sudan. Diantara empat orang, dua diantaranya yaitu Pdt. Hassan Taour dan Pdt. Kuwa Shamal dituduh karena mencoba untuk menodai citra pemerintahan Sudan.

Jaksa mengatakan kepada Pengadilan Khartoum Utara, terdakwa juga melakukan kegiatan pengintaian dan memberikan dukungan material untuk para pemberontak di Kordofan Selatan. Selain keduanya dari Gereja Kristus Sudan baik berasal dari etnis Kordofan Selatan, pegunungan Nuba ini, juga didapati 2 orang tahanan yakni Abdulmonem Abdumawla Issa Abdumawla, lulusan Darfur; dan Petr Jasek seorang advokat Kristian Ceko.

Menurut laporan Sudan Tribune, jaksa mengandalkan beberapa material yang diperoleh seperti laptop, ponsel dan memori flash dan mengatakan bahwa para terdakwa berusaha untuk memutarbalikkan citra pemerintah dengan menyebarkan informasi yang dapat berimbas pada negara maupun internasional. 

Selanjutnya para jaksa telah menetapkan tuduhan terhadap terdakwa sesuai KUHP, Pasal 29 tentang UU Imigrasi dan Pasal 23 UU Kemanusian dan Tenaga kerja sukarela perihal menjalankan organisasi sukarela tanpa pendaftaran atau catatan.

Menurut Open Doors ‘World Watch List 2016’, Sudan berada di peringkat 8 dari daftar 50 negara di mana umat Kristen berada dalam tekanan. Dan, negara Sudan memiliki peringkat ekstrim dan selama dua tahun terakhir terjadi 10 pelanggar. Sementara awal bulan ini, pengawas demokrasi Freedom House menggambarkan hal ini sebagai tuduhan yang tidak masuk akal termasuk pada spionase (pengintaian) dan terorisme, dan Sudan telah banyak diajukan oleh aktivis masyarakat sipil.

Sumber : Christianheadlines.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami