Di Kota ini, Warga Sedih Karena Tidak ada Lagi Alkitab yang Tersisa
Sumber: Istimewa

Internasional / 19 August 2016

Kalangan Sendiri

Di Kota ini, Warga Sedih Karena Tidak ada Lagi Alkitab yang Tersisa

daniel.tanamal Official Writer
5377

Setelah Pemerintah Nigeria berhasil membebaskan dan mengamankan setiap wilayah-wilayah yang dikuasai gerombolan teroris sempalan ISIS Boko Haram, banyak pengungsi perang yang didominasi umat Kristen kembali ke kampung halaman mereka. Namun kesedihan nampaknya belum berakhir. Karena apa yang menanti di tanah kelahiran mereka sangat memprihatinkan.

Fasilitas masyarakat, seperti rumah, sekolah, pusat kesehatan, pompa-pompa air, sumur, perkebunan dan gereja telah hancur dan luluh lantak. Salah satunya di Kota Adawama, wilayah Kristen yang menjadi target Boko Haram untuk dimusnahkan ini, tidak ada tempat untuk beribadah. Bahkan untuk membaca Alkitab pun tidak bisa, karena semua telah dibakar teroris.

"Bangunan gereja rusak parah. Salah satu gembala Gereja memberitahu bahwa tidak ada lagi Alkitab yang tersisa. Semuanya telah dibakar. Situasi ini adalah yang paling menyedihkan dan sulit kami terima, karena kami tidak memiliki Firman Tuhan ditangan kami," ujar Ishak, salah seorang warga di Adawama, seperti dikutip ChristianHeadline, Rabu (17/08/2016).

Ishak melanjutkan bahwa umat Kristen setempat beribadah seadanya di bangunan reruntuhan gereja. Mereka semua duduk ditanah, karena tidak ada lagi yang bisa dipakai untuk duduk. Bahkan banyak diantara mereka yang melakukan ibadah dengan berkumpul disebuah pohon besar. Akan tetapi dalam kesedihan itu, mereka tetap beribadah dengan sukacita.

"Kegiatan ibadah tetap dilanjutkan meskipun hanya di reruntuhan gereja. Banyak lainnya yang berkumpul di bawah pohon untuk berkumpul dan beribadah bersama," tambahnya.

Saat ini sekitar 70 juta umat Kristen di Nigeria cemas dan khawatir atas tindakan keji Boko Haram yang menginginkan untuk memusnahkan mereka. Mereka pun segera bersuara ke dunia internasional, sehingga bantuan dan juga solusi untuk mereka saat ini perlahan-lahan mulai dibangun dan kondusifitas mulai terjaga.



Sumber : ChristianHeadline
Halaman :
1

Ikuti Kami