Hari Ulang Tahun
(HUT) RI sudah di depan mata, tepatnya 17 Agustus lusa kita akan merayakan bertambahnya
usia kemerdekaan bangsa kita tercinta. Untuk menciptakan perayaan kemerdekaan yang lebih
berkesan, kamu bisa mengunjungi sejumlah monumen nasional atau tempat bersejarah nasional yang ada di daerahmu.
Sebagai informasi,
pemerintah melalui kementerian pariwisata kabarnya sudah mempersiapkan karnaval
nasional sebagai pusat perayaan HUT RI tahun ini, tepatnya di pusat wisata Danau
Toba. Nah, bagi kamu yang tinggal di daerah sekitar Danau Toba patut mengetahui
hal ini. Selain menikmati perayaan kemerdekaan yang dipastikan meriah dan
menarik, kamu juga bisa menjelajahi beberapa tempat-tempat bersejarah di
sekitarnya. Salah satu yang paling monumental adalah rumah pengasingan bung Karno
(Soekarno) saat masa penjajahan Belanda di jalan Istana nomor 5, Parapat, Danau Toba.
Rumah sederhana
berdinding kayu ini berdiri di atas tanah yang berhadapan tepat ke arah panorama
Danau Toba. Dalam sejarahnya, bung Karno pernah menjalani pengasingan di sana pada
akhir tahun 1948 silam. Dia harus mengasingkan diri di sana selama 22 hari tanpa alat komunikasi apapun.
Jika rumah pengasingan
ini aslinya adalah gubug reot kecil. Maka saat ini, gubug tersebut sudah berubah
wajah menjadi wisma megah yang difungsikan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.
Setelah mengalami
renovasi, kamu tetap masih menemukan jejak sejarah yang masih dipertahankan,
yaitu sebuah kursi rotan dan foto berisi Bung Karno, Sjahrir, dan Haji Agus Salim yang saat itu diasingkan bersama di sama.
Awalnya,
ketiga tokoh penting bangsa Indonesia ini ditempatkan di Berastagi. Lalu tak
lama kemudian dipindahkan ke Parapat. Pada akhir Januari 1949, Bung Karno dan Haji
Agus Salim dipindahkan ke Pulau Bangka.
Nah,
penasaran dengan jejak sejarah peninggalan proklamator bangsa ini? Yuk, rencanakan
liburanmu pekan ini menikmati jejak sejarah bangsa di kawasan Danau Toba.