Tahun 2030, Negara Ini Bakal Jadi Negara Kristen Terbesar Dunia

Internasional / 29 July 2016

Kalangan Sendiri

Tahun 2030, Negara Ini Bakal Jadi Negara Kristen Terbesar Dunia

Lori Official Writer
13972

Negara China sedang dalam perjalanan menuju negara yang didaulat sebagai negara Kristen terbesar di dunia. Rodey Pennington dari lembaga misi OMF Internasional mengatakan target populasi Kristen China akan mencapai 200 juta jiwa pada tahun 2030.

Dalam sebuah wawancara dengan Christianpost.com, Pennington mengaku gembira dengan kondisi pertumbuhan drastis Kekristenan di China. Kendati demikian, dia mengatakan tantangan yang dihadapi umat Kristen China masih sangat banyak. “Kami gembira dengan apa yang dikerjakan Tuhan di China. Tapi bukan berarti tugas sudah selesai. China kemungkinan besar akan memiliki orang-orang Kristen yang paling missioner, dan yang akan membangun Gereja Injili Global di tahun-tahun mendatang,” terang Pennington, seperti dilansir Christiandaily.com.

Sejumlah tugas yang akan mereka kerjakan adalah membuat program pemuridan, melayani generasi muda dan menjangkau buday-budaya lain. Untuk mencapai target di atas, mereka percaya hal itu akan terjadi lewat doa.

Lembaga misi ini juga tidak menyangkali pertumbuhan drastis Kekristenan di China tidak mengubah negara ini sebagai negara ateis. Pasalnya belum lama ini Presiden Xi Jinping bahkan telah menginstruksikan kepada anggota Partai Komunis yang menganut paham Marxis Ateis sebagai pemegang kendali atas rumah ibadah dan organisasi keagamaan.

Pada tahun 2014, negara ini bahkan telah meluncurkan kampanye anti-Kristen dan menghancurkan lebih dari 200 bangunan gereja ‘ilegal’ dan mencopoti sebanyak 2000 salib di provinsi Zhenjiang. Umat Kristendi negara ini bahkan tetap saja menghadapi penganiayaan kendati rumah ibadah sudah dinyatakan legal.

Ancaman kebebasan beragama ini terus berlanjut seperti munculnya peringatan pemerintah daerah di provinsi Guizhou bahwa anak-anak sekolah China dilarang untuk bergabung dalam layanan gereja. Mereka yang kedapatan ikut bergabung dalam sebuah organisasi keagamaan akan dikenakan sanksi.

Di satu sisi kita patut berbangga dengan pertumbuhan Kekristenan di China. Namun di sisi lain negara yang menyatakan diri sebagai negara ateis ini patut mendapat dukungan dari seluruh umat Kristen di dunia. Doakan agar umat Kristen dan gereja-gereja tetap berdiri teguh, diberikan kekuatan dan keberanian menghadapi perlakuan yang tidak adil dari Partai Komunis. 

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami