Kehidupan Anak Berantakan, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Sumber: www.christiandrugrehab.com

Parenting / 28 July 2016

Kalangan Sendiri

Kehidupan Anak Berantakan, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Lori Official Writer
3866

Orangtua yang memiliki anak berusia remaja dan dewasa adalah masa ketika mereka mendapati bagaimana mereka bisa mengambil bagian dalam permasalahan anak. Tak sedikit anak yang kemudian mulai memberontak, mengikuti pergaulan yang salah hingga terjerumus dalam kebiasaan buruk seperti narkoba, mabuk-mabukan, suka keluyuran dan sulit diatur. Anak berubah menjadi keras kepala, kasar dan pembangkang terhadap orangtua.

Setiap orangtua tentu tidak menghendaki hal tersebut terjadi kepada anak. Apalagi mengetahui anak terlibat dalam kelompok anak brutal, pecandu narkoba dan hidup dalam pergaulan bebas. Dunia pasti serasa kiamat ketika mengetahui anak Anda terlibat dalam salah satu hal ini bukan?

Meskipun begitu, bukan berarti Anda kehilangan harapan akan masa depan anak untuk selamanya. Tuhan tetap memberikan jalan keluar bagi setiap persoalan Anda sebagai orangtua.  Persoalan sebesar apapun yang dialami anak, orangtua hanya perlu bergantung penuh kepada Tuhan dan memastikan untuk memandang persoalan dengan sudut pandang yang berbeda. 4 hal ini bisa membantu orangtua yang memiliki anak hidup dalam kecanduan atau kebiasaan buruk:

Pertama: Jangan menyakiti diri sendiri atas kondisi anak

Kejatuhan anak dalam kebiasaan yang salah sesungguhnya bukan hasil dari didikan yang buruk, pengaruh buruk atau lingkungan yang buruk. Berhentilah menyakiti dan menyesali diri ketika Anda merasa telah mendidik anak dengan cara yang salah. Anda hanya akan memperkeruh situasi dan membuat anak semakin tertekan dengan penyesalan Anda yang berlarut-larut. Sebaliknya, pikirkanlah solusi terbaik agar anak terdorong untuk mau sembuh.

Kedua:  Jangan berusaha mengubah anak

Anda tidak bisa mengontrol masalah anak lebih dari ketika Anda mengontrol kebutuhan hidup Anda. Biarkan anak menanggung rasa bersalah dan rasa malu akibat tindakannya dan hal itu akan berhasil ketika dia mengambil keputusan untuk mau sembuh. Tugas Anda sebagai orangtua hanyalah tetap mengasihi dia dan mendukungnya untuk sembuh. Jika dia tidak memerlukan bantuan, biarkan dia mengetahu bahwa Anda tetap ada untuk dia kapanpun dia butuh. Tahan diri Anda untuk tidak mempersalahkannya atas pilihan hidup yang dijalaninya.

Ketiga: Tetap berpengharapan

Hidup anak yang hancur karena kecanduan (narkoba atau alkohol) berakibat fatal akan menghacurkan pikiran, tubuh dan jiwa anak. Namun dengan perawatan yang tepat dan keinginan kuat untuk sembuh bisa menyelamatkan anak dari jurang kehancuran itu. Para pecandu yang berhasil pulih tidak mustahil bisa hidup secara produktif, bahagia dan hidup lebih bermakna. Tetaplah miliki keyakinan kuat dan tak putus harapan bahwa anak Anda bisa pulih secara total.

Keempat: Jadilah pendukung bagi anak

Jangan berusaha untuk menjadi perawat, penasihat, guru dan bahkan motivator anak. Hal ini tidak akan berhasil mendorong anak pulih dari kebiasaan buruk atau kecanduannya. Berhentilah mencoba menjadi sang penyelamat baginya. Karena anak bermasalah seperti ini hanya membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari Anda bahwa dia bisa melewati masa paling menyakitkan itu. Jika anak bergumam, “Tidak mungkin. Anak saya sudah terlalu hancur. Dia tidak waras lagi. Dia tidak tahu bagaimana membuat keputusan yang baik atas dirinya sendiri. Saya tidak melihat dia bisa bangkit dari masalah ini.”  Mungkin saran ini sepatutnya Anda dengarkan, sebagai orangtua yang sudah dikecewakan dan hancur cobalah untuk tidak berfokus pada masa lalu atau rintangan yang terbentang di depan. Tak peduli seberapa buruk hidup anak Anda, Anda hanya perlu menyaksikan hidup orang-orang yang lebih buruk dari anak Anda berhasil pulih.

Sebagai orang Kristen, Alkitab adalah sumber kebenaran dan inspirasi. Jadi, pakailah firman Tuhan sebagai doa untuk pemulihan hidup anak Anda dan minta kekuatan dari Tuhan agar Anda diberi kemampuan untuk menghadapi persoalan ini hingga tuntas. Semua orangtua di jaman ini juga sedang menghadapi tantangan dari cara hidup anak muda saat ini. Namun dengan kasih, iman, pengetahuan dan ketekunan, semuanya akan baik-baik saja. 

Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami