Wejangan Billy Graham untuk Suami: Tuhan Peduli dengan Pernikahan Anda
Sumber: Google

Marriage / 30 May 2016

Kalangan Sendiri

Wejangan Billy Graham untuk Suami: Tuhan Peduli dengan Pernikahan Anda

Lori Official Writer
8571

Seorang pemuda dari perguruan tinggi menulis kepada penginjil terkenal Billy Graham. Dia mengatakan dirinya akan segera menikah dan menjadi seorang suami yang baik. Namun dia takut bilamana dirinya tidak mampu menjadi suami yang baik karena dia berasal dari keluarga broken home atau hancur.

Lalu Graham mulai meyakinkan sang pria bahwa dengan bantuan Tuhan, dia bisa menjadi suami yang baik seperti kehendak Tuhan bagi setiap anak laki-laki-Nya. Dia menjelaskan tentang hal tersebut seperti dalam kutipan Efesus 5: 25 yang berkata, “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya”.

Berdasarkan pengalamannya, Graham mulai berbagi tips yang bisa diterapkan setiap suami agar menjadi pasangan yang baik dan diharapkan sang istri. Pertama, memandang bahwa pernikahan adalah anugerah dari Tuhan. Dalam artian, sebuah pernikahan boleh terjadi karena Tuhan telah mempersatukan laki-laki dan wanita menjadi satu dan hidup bersama. Graham mengingatkan bahwa masa lalu seseorang tidak menentukan bahagia tidaknya sebuah pernikahan. Sebab Tuhan merancangkan hal yang baik dalam setiap pernikahan. “Ketika Anda melewati masa sulit bersama pasangan Anda, jangan pernah lupa bahwa Tuhan telah menyerahkan pernikahan itu kepada Anda, dan Dia ada bersama-sama dengan Anda,” terang Graham.

Yesus bahkan berkata dalam Matius 9: 6 bahwa setelah menikah suami dan istri ‘bukan lagi dua melainkan satu’. Oleh karena itu, pasangan yang sudah menikah harus berpikir dan bekerja sebagai satu kesatuan dalam pernikahan. Untuk mewujudkan kesatuan itu, setiap pasangan harus belajar mengatasi keegoisan masing-masing dan lebih mengutamakan kepentingan pasangan di atas kepentingannya sendiri.

“Cinta sejati adalah kita mengingini yang terbaik bukan untuk diri kita sendiri tetapi untuk orang lain. Seorang teman pernah mengatakan kepada saya, ‘Ketika saya bangun di pagi hari, saya selalu berhenti dan meminta pertolongan dari Tuhan untuk menemukan cara memberkati istri saya sepanjang hari’. Itu adalah nasihat yang baik,” ucapnya.

Tetapi yang paling penting, Graham menekankan agar pasangan membangun pernikahan dan kehidupan mereka di dalam Yesus Kristus. Hal ini bisa dimulai dengan berdoa dan membaca firman Tuhan bersama-sama, dan mencari kehendak-Nya dalam segala hal. Bantu dan dorong satu sama lain, dan saling mengampuni ketika masing-masing melakukan kesalahan yang disadari telah melukai pasangan. Inilah dasar yang paling utama saat hidup menjadi suami dan istri. Saat sebuah pernikahan dibangun dengan dasar iman ini, maka suami dan istri tidak lagi memikirkan diri sendiri melainkan merendahkan diri untuk saling melayani satu sama lain demi mempersembahkan sebuah pernikahan yang kudus, bahagia dan berkenan di hadapan Bapa Surgawi. 

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami