Memutuskan Percaya Kristus, Hindu Radikal di India Tega Lakukan Ini
Sumber: www.christian-conservatives.org.uk

Internasional / 27 May 2016

Kalangan Sendiri

Memutuskan Percaya Kristus, Hindu Radikal di India Tega Lakukan Ini

Mega Permata Official Writer
11770

Seperti dilansir oleh Morningstarnews.org, setelah memutuskan memeluk agama Kristen, penduduk Hindu di Chhattisgarh kemudian menyerang 28 umat Kristen ini dengan mengusirnya serta membakar hangus tempat tinggal mereka.

Kejadian tersebut terjadi di desa Katholi, Kecamatan Kanker, India. Umat Kristen dari desa tersebut yang dipukuli dan telah dua kali diusir dari tempat tinggal mereka oleh ektremis Hindu saat kembali selasa 3 Mei lalu. Setelah akhirnya polisi memberantas kejadian tersebut, 12 penyerang garis keras Hindu sepakat untuk tidak kembali menyerang.

Cerita sebelumnya, umat Kristen tersebut sempat melarikan diri dari desa pada akhir April lalu, ketika saat itu Hindu radikal membakar sebagian tempat tinggal mereka setelah mengalahkan mereka di pertemuan rakyat. “Sudah cukup lama bagi warga desa Hindu memendam kebencian terhadap umat Kristen ini yang akhirnya memanggil mereka pada pertemuan umum untuk mengatakan mereka agar meninggalkan Kristus, memukuli mereka dengan sangat parah, dan membakar rumah mereka,” ucap Pastor Varghese pada Morning Star News.

Sebelum serangan itu, para penyerang bertemu dan memutuskan bahwa daerah umat Kristen tersebut harus kembali lagi memeluk agama Hindu, karena dewa-dewa mereka marah atas penduduk desanya yang percaya kepada Kristus.

Salah satu sumber menyebutkan, “Para ekstemis Hindu mulai melakukan segala macam ritual doa di desa dan mulai mengancam umat Kristen untuk disakiti karena atas perbuatan mereka, para dewa mereka menjadi diam dan tidak menanggapi mereka, dan mereka menekan Kristen untuk meninggalkan agamanya tersebut,” seperti dilansir oleh Morning Star News.

Karena umat Kristen Khatoli ini tidak mengikuti perkataan dari ektremis Hindu tersebut untuk meninggalkan Kristus dan menolaknya, para ektremis Hindu akhirnya mengarak mereka kembali ke tempat tinggal mereka sementara penduduk lain menyalahkan mereka, ektremis Hindu ini mulai membakar dan mengacam untuk membunuhnya.

Umat Kristen Katholi tersebut berlindung di rumah umat Kristen di Kaviti. Dan keesokan harinya saat umat Kristen Katholi melaporkan kasus tersebut pada polisi dan kembali ke desa mereka, mereka disambut wajah marah dan juga pelecehan verbal.  Menurut sumber mengatakan, “Saat umat Kristen itu tiba di desa, beberapa orang mulai melecehkan mereka secara verbal. Dan kemudian di sekitar pukul 09.00 para ektremis berkumpul mengelilingi rumah-rumah mereka, menyeret mereka keluar, memukuli mereka dan mengatakan kepada mereka untuk menarik laporan mereka dari kepolisian.”

Oleh karena itu, ke 28 umat Kristen ini diantaranya delapan anak-anak, memutuskan untuk meninggalkan desa tersebut sekali lagi dan telah mencapai di Bhanupratappur tengah malam. Selama lima hari, beberapa diantaranya menginap di sebuah bangunan gereja di desa dan sisanya tinggal bersama umat Kristen lainnya. Dengan bantuan dari para pemimpin Kristen daerah, polisi Korar telah mencatat laporan penyerangan dari 12 ektremis tersebut. 

Sumber : Morningstarnews.org/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami