-
Share:
Makanlah Roti Yang Membawa Pada Kekekalan
Puji Astuti Official Writer
6425Yohanes 6:27
"Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]mazmu119:89-176[/kitab] ; [kitab]ikori8[/kitab] ; [kitab]isamu3-4[/kitab]
Dalam Yohanes 6, kita melihat kerumunan besar orang mengikuti Yesus ke Kapernaum. Yesus melakukan mukjizat paling populer : memberi makan 5.000 orang. Yesus mengambil makan siang seorang anak kecil dan memberkatinya dan makanan itu dilipatgandakan. Semua orang dikenyangkan. Mereka pikir, ini luar biasa. Tidak hanya Dia mengajar kita, tidak hanya Dia mempesona kita dengan mukjizat, tetapi Ia memberi kami makan gratis.
Ketika orang banyak terus mengejar-Nya sesudah itu, Yesus mengatakan kepada mereka,
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yohanes 6: 26-27).
Pada dasarnya Yesus berkata kepada mereka, "Mari kita melewatkan formalitas. Aku tahu mengapa kamu di sini. Berhenti bekerja keras untuk roti yang hanya mengisi perut Anda. Akulah Roti Hidup. Aku ingin kamu fokus pada hal-hal spiritual. Aku tidak melakukan mukjizat hanya untuk memberi kamu makan Anda saja pada hari itu. Aku mencoba untuk mengajarkan sesuatu yang lebih. Jangan bersusah payah untuk makanan yang akan binasa. "
Yesus mengatakan bahwa hidup ini lebih dari hal-hal di bumi ini. Hidup adalah lebih dari makanan. Hidup ini lebih dari pakaian. Hidup ini lebih dari harta. Hidup ini lebih dari karier. Hidup adalah lebih dari mengejar kesuksesan. Percaya kepadaNya, dan makan roti hidup itu.
Jangan ijinkan sesuatu yang akan binasa mencuri perhatian kita dari apa yang berharga dan kekal.
