Kenapa Pengiring Pengantin Pakai Baju Seragam? Ini Alasannya…
Sumber: Mozaic.co.id

Single / 1 April 2016

Kalangan Sendiri

Kenapa Pengiring Pengantin Pakai Baju Seragam? Ini Alasannya…

Lori Official Writer
10877
Menghadirkan bridemaids atau pengiring pengantin wanita dan pria sudah menjadi tradisi di hampir setiap pernikahan di berbagai belahan negara. Kebiasaan ini pun banyak diadopsi dalam pernikahan di Indonesia. Dalam setiap pernikahan, para pengiring pernikahan ini akan terlihat kompak dalam hal busana yang dikenakannya. Lalu kenapa mereka harus selalu tampil dengan busana kompak?

Salah satu teori yang banyak diketahui orang adalah bahwa tradisi ini dimulai era Romawi kuno. Kala itu, mereka tidak hanya diwajibkan untuk memakai busana serupa dengan sesama bridemaids namun juga sang pengantin. Orang-orang kala itu percaya mitos bahwa kehadiran pengiring pengantin tersebut ternyata dimaksudkan untuk menjadi umpan untuk mengusir roh jahat yang mencoba mengalihkan perhatian pengantin sehingga acara menjadi berantakan.

Karena mitos inilah para pengantin jaman dahulu tidak hanya dipusingkan dengan biaya atau konsep pernikahan. Kedua mempelai juga harus mengkhawatirkan kedatangan roh-roh jahat di hari bahagia mereka. Untuk itu, pengiring pengantin pria dan wanita dihadirkan untuk mengusir setan dan kemarahan.

Namun Dr Liz Gloyn, dosen Classic and Royal Holloway, Universitas London mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan tradisi pernikahan Romawi kuno tersebut dengan cara berpakaian pengiring pengantin seperti saat ini. Dia menjelaskan mitos yang salah ini kemungkinan berasal dari persyaratan pernikahan Romawi, dimana pengantin membutuhkan sekitar sepuluh saksi mata. Para saksi inilah yang disarankan untuk berpakaian seragam.

Sementara pengantin wanita yang identik mengenakan renda penutup kepala terinspirasi dari kepercayaan Romawi. Wanita yang mengenakan renda penutup kepala ini menjadi pertanda bahwa wanita tersebut sudah menikah. Sedang model gaun putih pengantin ala Barat mulai diadopsi meniru tata cara pernikahan ala Kerajaan Inggris, yaitu Ratu Victoria pada tahun 1841.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.
Sumber : Independent.co.uk/Wolipop.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami