5 Mitos yang Dipercaya Penyebab Flu

Pengetahuan yang kurang tentang kesehatan sering kali membuat masyakarat mudah percaya dengan opini atau pandangan orang lain tentang penyebab sebuah penyakit. Banyak pula diantaranya yang percaya beragam mitos yang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.

Demikian seperti mitos yang sering terdengar soal penyebab flu, diantaranya 5 mitos di bawah ini.

Mitos 1: Keluar rumah dengan rambut basah sebabkan flu

Banyak orang yang beranggapan keluar rumah dengan keadaan rambut yang masih basah memudahkan seseorang terserang flu atau pilek. Faktanya, flu atau pilek hanya akan terjadi apabila seseorang terkontaminasi langsung dari sumber pembawa virus flu. Meskipun musim dingin memiliki pengaruh dengan penyebab flu, tetapi rambut basah bukan salah satu penyebabnya.  

Mitos 2: Tidak boleh berolahraga saat sedang flu

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang terserang flu, dia masih tetap aman untuk berolahraga. Hal diungkapkan oleh Leah Mooshil Durst, asisten di Loyola University Medical Center. Ia melanjutkan, tidak ada perbedaan dalam bagaimana tuibuh meresponi olahraga ketika melawan virus flu. Beberapa peserta dalam penelitian mengatakan mereka merasa lebih baik ketika berolahraga saat sedang flu. Namun, tidak membuat flu menjadi lebih cepat sembuh. Justru olahraga sangat baik dilakukan saat flu agar hidung mampet bisa terbuka.

Mitos 3:  Flu hanya terjadi saat musim hujan

Tidak ada bukti yang menyatakan bahwa musim hujan bisa membuat Anda terserang flu. Senada dengan mitos yang menyebutkan bahwa flu terjadi ketika tidur dalam keadaan rambut basah. Beberapa pakar kesehatan mengatakan kalau virus flu menyebar melalui kontak bukan musim. Namun rambut yang basah akan rentan membuat Anda kedinginan terutama apabila Anda terkena hipotermia.

Mitos 4: Minum es menyebabkan flu

Minum es yang diyakini sebagai penyebab flu benar-benar keliru. Kecuali jika es yang dikonsumsi itu berasal dari bahan yang tidak higienis atau steril, sehingga saat dikonsumsi es yang mengandung virus  akan menyerang sistem kekebalan tubuh. Gejala batuk dan pilek justru lebih didominasi oleh virus dan bakteri, sehingga tidak benar bila es memiliki pengaruh atas kondisi kesehatan seseorang.

Mitos 5: Ibu menyusui yang minum es sebabkan bayi flu

‘Kalau sedang menyusui jangan minum es, karena bisa menyebabkan bayi flu atau pilek’. Kalimat itu sering kali diucapkan kepada ibu menyusui. Seorang ibu menyusui memang perlu menjaga asupan makanan, tetapi jika meminum es atau air dingin bisa membuat bayi flu, itu tidak benar.

Faktanya, bayi hanya akan bisa terkena flu jika tertular oleh ibu yang juga sedang mengalami flu. Penularan ini terjadi lewat udara dan bukan melalui ASI yang diminum bayi.

Setelah mengetahui fakta ini, apakah Anda masih terus mempercayai mitos-mitos di atas? Tak hanya mitos terkait penyebab flu, mitos-mitos penyebab penyakit lainnya juga patut diperhatikan dengan baik.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles