Jangan Sebut Manokwari Kota Injil
Sumber: Tabloid-wani.com

Nasional / 17 February 2016

Kalangan Sendiri

Jangan Sebut Manokwari Kota Injil

Theresia Karo Karo Official Writer
8356

Ketua BP AM Sinode GKI (Gereja Kristen Injili) di Tanah Papua, Pendeta Albert Yoku menilai muncul ironi saat Manokwari disebut Kota Injil. Mengingat perilaku warga yang bertolak belakang dengan budaya Injil dan Kekristenan.

“Kalau masih ada orang mabuk, saudara potong saudara, masih ada orang berkelahi, maka ini bukan kota Injil. Camkan ini baik-baik,” tegas Pendeta Albert saat memberi sambutan pada peringatan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua ke-161, di Pulau Mansinam, Manokwari, Jumat (5/2).

Menurutnya, bila memang Manokwari adalah kota Injil maka harusnya tidak ada lagi warganya yang mabuk-mabukan dan menggunakan budaya kekerasan. Sebutan Kota Injil bukan hal yang bisa digampangkan begitu saja.

Pendeta Albert juga mengingatkan umat Kristen yang menyebut Manokwari sebagai Kota Injil namun tidak melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. “Kalau berani (menyebut Kota Injil) harus buktikan. Celakalah aku bila tidak memberitakan Injil,’’ ujarnya mengutip salah satu ayat dalam Kitab Korintus.

Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah untuk perkembangan Pulau Mansiman. “Suatu perubahan baru telah kita lakukan untuk melihat Mansinam sebagai suatu sejarah monumental. Situs Mansinam dibangun oleh kita semua dipimpinan Bapak Gubernur”, ungkapnya.

Pulau Mansinam saat ini telah memiliki Tugu Yesus Kristus, bangunan gereja megah, museum Pekabaran Injil serta bangunan lainnya. Kedepannya Pendeta Albert berharap agar masyarakat bisa menjaga situs ini sehingga bisa menjadi asset yang berharga.

"Mari kita wujudkan situs ini benar-benar menjadi situs agama. Jadikan pulau ini (Mansinam) sebagai pulau zending, pulau misionaris, pulau Injil yang ditata khusus dengan aturan khusus untuk kebesaran nama Tuhan dan menjadi berkat bagi kita di Tanah Papua,” imbaunya.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Gkiditanahpapua/Pgi.org
Halaman :
1

Ikuti Kami