<!--[if gte mso 9]><xml>
Dalam sebuah seruannya, Paus Fransiskus meminta para suster dan pastor untuk menahan diri dan tidak menyebar gosip. Dirinya juga memperingatkan
kepada semua pejabat gereja untuk senantiasa menjaga ajaran agama sebaik-baiknya.
"Jika ada dorongan untuk mengatakan sesuatu soal sesama saudara kita,
untuk menyebar bom gosip, gigit lidah Anda keras-keras," kata Paus dari Argentina ini dalam satu acara di Vatican City.
Meski pengikut Kristen menurun, Paus meminta agar semua pihak berhati-hati
ketika mengeluarkan seruan untuk bergabung dengan gereja. Ia menyebut beberapa
kongregasi "bereksperimen dengan inseminasi buatan dan mengajak semua orang untuk masuk,” tambahnya.
"Setelah masuk kemudian ada masalah. Kita harus serius terkait orang-orang
yang kita ambil," katanya seraya menambahkan bahwa para pengikut baru harus membantu agama untuk tumbuh dan berkembang.
Gereja Katolik Roma menghadapi skandal seks yang dilakukan pastor, tindakan
yang menodai institusi agama ini di seluruh dunia, yang antara lain berdampak dengan menurunnya pengikut Katolik, terutama di negara-negara Barat.
Menurut kantor berita AFP,
jumlah pastor di negara-negara maju turun tajam, meski secara global masih memiliki sekitar 693.000 suster dan 415.000 pastor.