Kisah Guru yang Bijak dengan Enam Pertanyaan

Kata Alkitab / 1 February 2016

Kalangan Sendiri

Kisah Guru yang Bijak dengan Enam Pertanyaan

Theresia Karo Karo Official Writer
8281

Terlihat seorang guru yang bijaksana sedang berkumpul bersama murid-muridnya. Dia kemudian mengajukan enam pertanyaan sederhana kepada mereka.

Untuk pertanyaan pertama, Sang guru menanyakan “Apa yang paling dekat dengan diri kita dunia ini?” Ada yang menjawab orang tua, guru, teman, kerabat, dan sebagainya. Namun tidak ada yang tepat, sebab yang paling dekat dengan kita adalah ‘kematian’. Karena kematian adalah pasti adanya.

Pertanyaan kedua, “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?” Ada yang menjawab luar negeri, bulan, matahari, dan lain-lain. Jawaban sebenarnya adalah “masa lalu”, ujar Sang guru. Karena siapa pun kita, bagaimana pun kita, dan betapa kayanya kita, tetap saja kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Sehingga kita harus memanfaatkan hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan sebaik mungkin.

“Apa yang paling besar di dunia ini?” tanyanya lagi. Muridnya kemudian menjawab, gunung, bumi, matahari, dan semacamnya. Akan tetapi guru mengatakan yang paling besar ada di dunia adalah nafsu. Karena menuruti hawa nafsunya, banyak manusia yang akhirnya celaka. Oleh sebab itu, kita perlu berhati-hati dengan yang satu ini.

Selanjutnya, “Apa yang paling berat di dunia ini?” Dengan semangat, murid-muridnya menjawab baja, besi, gajah, dan lainnya. “Sebenarnya, yang paling berat adalah memegang janji,” jawab Sang guru lagi.

Pertanyaan kelima, “Apa yang paling ringan di dunia ini?” Di antaranya menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. “Sebenarnya yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan teladan.”

Terakhir, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?” Kali ini mereka menjawab serentak, “pedang!” Guru pun menjawab, “yang paling tajam adalah lidah manusia”. Sebab dengan lidah, manusia dengan mudah menyakiti hati dan melukai perasaan orang lain. Untuk itu, berhati-hatilah dalam perkataan.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Intisari-online/Jawaban.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami