-
Share:
Rory Feek, Sumber Kekuatan Sang Istri Hadapi Kanker
Lori Official Writer
Pasangan musisi Rory dan Joey Feek mungkin tengah menghadapi masa-masa paling sulit dalam hidup. Sebagai istri, Joey harus menerima kenyataan pahit saat penyakit kanker tengah menggerogoti tubuhnya. Setiap orang akan meneteskan air mata saat membaca perjuangannya melawan kanker. Bersamaan dengan itu, kita juga akan mengagumi kekuatan yang dimiliki Joey saat memilih untuk tetap memuji Tuhan dan tetap beriman dalam segala keadaan.
Joey memang berhak mendapat segala pujian atas keberanian dan kesetiaannya kepada Tuhan. Keberanian yang dimiliki Joey tidak terlepas dari dukungan dan kesetiaan sang suami, Rory, yang penuh kasih dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidup mereka di blog pribadinya di http://thislifeilive.com/.
Rasa cintanya yang sepenuhnya telah dicurahkan Rory kepada sang istri. Karena cinta itu pula Joey tak sedikit pun merasa putus semangat atas kondisi penyakit yang dideritanya. Kekuatan yang dimiliki Joey saat tidak lepas dari segala kebaikan yang ada pada sosok Rory. Karena dia tidak hanya tahu Joey sebagai hadiah istimewa, tetapi dia juga mengakui bahwa hadiah berarti untuk dibagikan. Ya, dalam saat suka dan duka keduanya tetap bersama dan saling mendukung.
Selain sebagai teman untuk berbagi, Rory juga telah menjadi pendukung terbaik bagi istrinya bahkan sebelum didiagnosa penyakit kanker. Saat Joey bercita-cita menjadi seorang penyanyi, Rory banyak ambil bagian untuk mendukung sang istri dari balik layar, yaitu sebagai penulis lagu. Kegugupannya di depan publik akhirnya lenyap ketika Joey mendukungnya untuk berduet bersama. Kekuatan dari cinta benar-benar bekerja dalam hidup Rory!
Di masa-masa kritis Joey saat ini, dimana obat-obatan dan perawatan sudah tidak lagi mampu menyembuhkan penyakit sang istri, Rory menguatkan Joey dengan mengambil keputusan untuk mengatakan ‘cukup’, dan membawanya pulang ke rumah. “Kita akan pulang ke rumah. Tidak untuk mati. Tetap untuk tetap hidup,” ucap Rory dalam suatu kesempatan.
Melalui cobaan besar dalam rumah tangganya, Rory memilih menjadi pelindung bagi sang istri. Setelah melewati perbincangan yang panjang dengan Joey, dia memutuskan untuk menjadikan perjalanan berat kehidupan mereka sebagai cara Tuhan untuk memakai pasangan ini menjadi saluran berkat bagi orang lain. Tulisan-tulisan di blog Rory menjadi saksi bagaimana pasangan ini terbuka membagi apa yang mereka lewati bersama.
Joey mungkin adalah wanita yang patut bangga dan beruntung lantaran mendapatkan pasangan yang benar-benar mencintainya. Segala pujian kerap dilontarkan Rory kepada Joey. Bukan hanya soal fisik semata, tetapi keindahan dari dalam yang juga dimiliki Joey. “Dia cantik. Sangat cantik. Ketika Tuhan mulai mengambil cahaya dari luar…cahaya yang ada di dalamnya akan bersinar lebih terang,” puji Rory atas sosok sang istri.
Saat keadaan fisik Joey begitu lemah, Rory justru menggunakan kesempatan itu untuk bisa memberi lebih banyak pelukan hangat dan sentuhan meneduhkan bagi Joey. Demikian Rory mengajak sang istri berdansa dan menari di sela-sela hari yang mereka lewati di rumah.
Kesetiaan Rory kepada Joey hingga saat ini tentu saja bukan hal yang begitu saja muncul. Dia menyadari sebagai pribadi yang telah dikasihi Tuhan, dia juga harus memberikan teladan yang serupa kepada orang lain, terutama orang terdekatnya. Di berbagai kesempatan, Rory memang telah menunjukkan dirinya tampil dengan iman teguh dan percaya kepada Tuhan. Sambil duduk di ruang tunggu saat Joey menjalani perawatan, Rory menulis blognya yang berjudul ‘This Is The Day’ (Inilah Waktunya), ia menulis, “Tidak, ini bukan hari yang akan aku buat. Tetapi Tuhan lebih tahu daripada yang ku tahu. Dia bisa melihat masa depan yang lebih besar, aku hanya melihat salah satunya. Dia yang menulis kisah kami, bukan aku. Dia yang merencanakan hari-hari kami, bukan kami sendiri.”
Meskipun perawatan tampaknya terasa mustahil mampu menyembuhkan penyakit Joey, namun Rory tetap percaya dan memuji Tuhan atas kondisi sulit ini. “Sulit bagiku untuk diremehkan, ketika aku tahu bahwa karir yang Joey dan aku bangun, 7 tahun terakhir yang luar biasa ini, hanya karena Tuhan mengulurkan tangan kuat-Nya dan memilih kita. Dia mengangkat kita dari pertanian kecil kita, dan membiarkan kita melihat dan melakukan hal-hal di luar dari mimpi liar kita….Aku pikir pada akhirnya ….dalam keadaan baik dan buruk, Dia hanya ingin kita menyerahkannya kepada Dia..”
Ya, dedikasi Rory kepada istrinya benar-benar sebagai bentuk dedikasinya kepada Bapa Surgawi. Dan dia adalah teladan dari seorang suami yang penuh komitmen terhadap janji suci pernikahannya. Cinta mereka, bagi Tuhan dan satu sama lain, adalah kisah yang begitu menginspirasi.
Mari berdoa untuk perjuangan dan kesembuhan dari Joey. Mari bersyukur atas kesetiaan dan keberanian mereka hingga saat ini.
Sumber : www.godvine.com/jawaban.com/ls
