Inilah 13 Daerah Rawan Gangguan Keamanan Selama Natal
Sumber: jawaban.com

Nasional / 18 December 2015

Kalangan Sendiri

Inilah 13 Daerah Rawan Gangguan Keamanan Selama Natal

daniel.tanamal Official Writer
3229
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> Kepolisian Republik Indonesia telah memetakan potensi gangguan keamanan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 13 daerah itu adalah Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah?, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusaa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti? mengatakan, 13 daerah itu menjadi prioritas pertama pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru oleh Polri. "Ini daerah-daerah yang memang di dalam perayaan Natal dan Tahun Baru ada beberapa kerawanan-kerawanan yang harus kita lakukan antisipasi. Di luar Polda itu adalah rawan prioritas kedua," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

?Daerah-daerah tersebut menurut Kapolri, dianggap rawan terjadi ganguan keamanan seperti radikalisme, intoleransi, dan terorisme. Peningkatan keamanan akan dilakukan di tempat ibadah, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi atau tempat-tempat yang dimanfaatkan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun.

Dia menyampaikan Polri akan melakukan antisipasi semaksimal mungkin. "Agar masyarakat bisa merayakan perayaan Natal dengan aman dan damai, juga pergantian malam tahun 2015-2016 bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti," imbuhnya.

Kepolisian juga akan melanjutkan Operasi Mantap Praja yang berjalan sejak 7 Desember 2015 dan disambung Operasi Lilin sampai 2 Januari 2016. Sehingga status siaga satu tetap diberlakukan di seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami