Bisa Muncul Tanpa Gejala, Kenali 5 Jenis Penyakit Hepatitis
Sumber: Healthxchange.com.sg

Health / 16 December 2015

Kalangan Sendiri

Bisa Muncul Tanpa Gejala, Kenali 5 Jenis Penyakit Hepatitis

Theresia Karo Karo Official Writer
4155

Media sempat ramai memberitakan belasan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terkena hepatitis A. Untuk mencegah penyebaran lebih luas, dilakukan pemeriksaan kesehatan kterhadap civitas akademika IPB. 

Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Lima penyakit ini perlu diwaspadai, karena bisa terjadi tanpa gejala, sedikit gejala, hingga gejala nyata seperti penyakit kuning, kelelahan ekstrim, mual, muntah dan sakit perut, hilang nafsu makan dan kadang disertai sakit di persendian (hepatitis B).

Selain itu, beban dari penyakit ini bahkan bisa memicu kematian dan menyebabkan wabah serta epidemi. Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan atas lima penyakit hepatitis: 

Virus hepatitis A (HAV)

Biasanya terdapat dalam tinja orang yang terinfeksi dan paling sering ditularkan lewat makanan atau air yang terkontaminasi. Ada banyak orang di daerah dengan sanitasi buruk yang terinfeksi virus ini. Kontak seksual juga termasuk sebagai media penyebar HAV. 

Bila termasuk kasus ringan, penderitanya bisa pulih dan kebal terhadap HAV. Namun billa tergolong parah, maka dapat mengancam kehidupan. Kabar baiknya, saat ini dokrer dan rumah sakit sudah menyediakan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah HAV. 

Virus hepatitis B (HBV)

Biasanya berasal dari kontak dengan darah yang terinfeksi melalui transfusi atau produk darah yang terkena virus. Seperti, alat medis, jarum suntik narkoba atau alat pembuat tato yang telah terkontaminasi, air mani, serta cairan tubuh lainnya.

Virus ini juga bisa tertular kepada bayi dalam proses persalinan, di mana sang ibu yang awalnya terinfeksi. Untuk mencegah HBV, sudah ada vaksi yang aman dan efektif. 

Virus hepatitis C (HCV)

Sebagian besar ditularkan melalui paparan darah, yang medianya hampir sama dengan HBV. Namun hingga saat ini, belum ditemukan vaksin untuk mencegah HCV karena masih dalam tahap penelitian. 

Virus hepatitis D (HDV)

Infeksi virus ini terjadi hanya pada mereka yang terinfeksi HBV. Dan infeksi ganda dari HDV dan HBV bisa mengakibatkan penyakit yang lebih serius. Walau begitu, vaksin untuk hepatitis B juga memberikan perlindungan HDV. 

Virus hepatitis E (HEV)

Sebagian besar ditularkan dari konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. HEV merupakan penyebab umum dari wabah hepatitis di negara-negara berkembang. Meski vaksin aman dan efektif untuk HEV telah dikembangkan, tapi jumlahnya masih terbatas. 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Beritasatu/Kompas.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami