Jika Tuhan itu Baik,Mengapa ada ISIS dan Boko Haram yang Sangat Kejam?

Kata Alkitab / 1 December 2015

Kalangan Sendiri

Jika Tuhan itu Baik,Mengapa ada ISIS dan Boko Haram yang Sangat Kejam?

bagusp Official Writer
9909

Beberapa hari lalu saya menonton sebuah video di Facebook secara tidak sengaja. Tahu kan, video di Facebook sekarang otomatis play begitu kita “scroll down” timeline kita. Nah di video itu tampak sekumpulan orang, sepertinya entah dari timur tengah atau afrika, sedang berkumpul mengelilingi tiga orang.

Tiga orang itu adalah seorang yang tangannya terikat, lelaki, masih muda, dan tampak meronta-ronta. Satu lagi seorang “Jagal” yang memegang golok panjang, dan seorang lagi seperti orang yang memberi aba-aba. Di video itu sang korban di paksa untuk jongkok, dan begitu dia jongkok, sang jagal langsung mengayunkan goloknya dan menebas kepala sang korban sampai putus. Di video itu terlihat kepala menggelinding dan tubuh tanpa kepala itu menggelinjang sebentar melepas nyawa seperti ayam di sembelih untuk kemudian diam selamanya.

Yang aneh bagi saya adalah sekumpulan orang yang menonton tersebut tampak biasa saja dan menikmati proses “penjagalan” yang di lakukan. Tidak diketahui apa penyebab hal tersebut, tapi yang jelas sesudah menonton, saya jadi mual dan sakit kepala.

Begitu sadiskah manusia di jaman ini sehingga mereka telah kehilangan naluri kemanusiaannya dan menganggap pembunuhan adalah hal yang biasa saja? Bahkan hal tersebut dilakukan dengan tangan dingin dan di tonton oleh banyak orang.

Alkitab memang menuliskan bahwa di akhir jaman nanti, kasih banyak orang akan menjadi dingin. Orang akan saling berperang dan bahkan antar keluarga sendiri. Masih ingat jelas, bagaimana ISIS membuat video dokumentasi yang melukiskan kekejaman mereka saat menggorok “musuh” mereka dan kemudian mengupload video mereka di dunia maya. Tidak cuma sekali bahkan beberapa kali. Dunia terperangah dengan kekejaman mereka.

Tidak hanya mereka. Dunia juga kaget dengan Boko Haram, suatu kelompok militan atas nama sebuah agama di negara Nigeria. Dilaporkan bahwa mereka telah menculik 10,000 orang gadis untuk dijadikan budak seks, di jual, dan di bunuh. Tidak hanya itu, mereka juga menculik banyak anak-anak untuk di jadikan tentara anak. Sejak tahun 2002 sampai dengan 2013 tidak kurang dari 10 ribu orang telah tewas akibat kekejaman kelompok ini.

Pertanyaannya adalah, apakah Tuhan tahu, apakah Tuhan melihat perbuatan mereka? Kita percaya bahwa Tuhan maha tahu dan maha melihat. Semua hal di dunia ini tidak lepas dari mata Tuhan. Tapi mengapa Tuhan diam saja? Mengapa Tuhan seolah tidak peduli bahwa di luar sana bergentayangan orang-orang yang sangat jahat dan kejam?

Jika Tuhan baik, mengapa dibiarkan kejahatan merajalela? Seolah orang yang jahat bisa melakukan kejahatannya sepuasnya, orang baik hanya bisa menerima dan mengelus dada.

Konteks pertanyaan ini juga yang dipakai oleh orang atheis untuk menanyakan keberadaan Tuhan. Mereka mempertanyakan mengapa banyak orang jahat berkeliaran yang kemudian membunuh orang baik bahkan anak-anak, dan Tuhan seolah diam saja.

Hal ini masih terus diperdebatkan jawabannya. Namun satu hal yang kita percayai adalah bahwa Tuhan itu baik.

Bumi ini makin tua, sekarat dan makin menuju kesudahannya. Firman Tuhan menyatakan bahwa ini adalah akhir jaman. Dunia akan segera kiamat. iblis tahu waktunya sudah dekat. Iblis melakukan serangan terakhir di akhir jaman ini.

Tujuannya adalah agar dia bisa bawa sebanyak mungkin orang bersama dia di neraka.

Siapakah yang menjadi sasaran utama ISIS dan Boko Haram atau kelompok radikal lainnya? Kekristenan. Ya, kekristenan adalah target utama mereka. Banyak sekali darah martir tumpah di jaman akhir ini. Darah mereka akan menjadi seperti darah Habel yang berteriak kepada Allah, menuntut agar dibalaskan darah mereka. Bukan dengan kematian sia-sia, namun dengan keselamatan.

Ya, ini juga adalah akhir jaman dimana banyak orang akhirnya berlari kepada Tuhan. Agama bukanlah jawaban, uang bukanlah jawaban, apapun di bumi ini bisa rontok dalam sekejab. Mereka mulai menyadari bahwa mereka butuh Kasih yang jauh lebih besar dari semua yang pernah ada. Mereka akhirnya menyadari bahwa Yesus adalah jawaban.

Ini adalah perlombaan terakhir di akhir jaman. Bukan antara Tuhan dengan Iblis, karena Yesus di Kayu Salib telah menang dan melucuti iblis, namun perlombaan antara Umat Tuhan dengan Iblis. Perlombaan ini adalah tentang membawa sebanyak mungkin jiwa kepada Tuhan atau ke neraka. Ada banyak kehausan dan kelaparan akan Tuhan di seluruh bumi. Injil menjadi jawaban, Injil menjadi satu-satunya mata air hidup yang orang cari.

Pertanyaannya adalah, apakah gereja Tuhan menyadari hal ini dan gencar memberitakan Injil?   


Bagus Prabangkara

Jawaban.com Manager


 

Halaman :
1

Ikuti Kami