Studi Buktikan Bahwa Bersyukur Berpengaruh Bagi Kesehatan
Sumber: Google

Health / 27 November 2015

Kalangan Sendiri

Studi Buktikan Bahwa Bersyukur Berpengaruh Bagi Kesehatan

Theresia Karo Karo Official Writer
5441

“Daripada mengeluhkan duri-duri pada tangkai bunga mawar, Bersyukurlah untuk mawar di antara duri-duri itu.” Jadi apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, pasti ada sisi lainnya yang bisa membuat kita mengucap syukur dan berterima kasih pada Tuhan. 

Selain bisa memberi kelegaan, pengaruhnya benar-benar positif bagi kita. Beberapa penelitian bahkan telah membuktikan bahwa dengan bersyukur kesehatan fisik dan mental kita semakin membaik. Berikut 5 kebaikan 'bersyukur' bagi kesehatan fisik dan mental

Jantung sehat

Studi yang dilakukan pada April lalu melibatkan 186 pria dan wanita yang bermasalah dengan jantung. Dalam kurun waktu delapan minggu, responden diminta untuk menulis apa yang membuat mereka bersyukur dalam sebuah jurnal. 

“Kami menemukan koresponden yang tetap menulis pada jurnal kesyukuran selama delapan pekan menunjukkan pengurangan level sirkulasi dari penyebab penting peradangan, serta peningkatan variabilitas detak jantung ketika mereka menulis,” ujar Paul J Mills, peneliti dari Family Medicine and Public Health University of California, San Diego.

Setelah diteliti, diketahui bahwa semakin seseorang bersyukur, maka mood dan kualitas tidur juga akan semakin baik. Efeknya inilah yang turut mengurangi peradangan pada anggota tubuh, termasuk gejala yang mengarah pada sakit jantung. Selain itu, hasil studi ini juga menunjukkan bahwa ada kaitan antara bersyukur dengan kualitas spiritual seseorang. 

Kualitas tidur meningkat

Penelitian terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan tidur dan kecemasan di tahun 2011, menemukan bahwa masalah ini bisa diatasi dengan mengucap syukur. Di mana para responden diminta untuk menghabiskan 15 menit sebelum tidur untuk menulis tentang kejadian positif yang baru terjadi atau yang diinginkan terjadi. 

Dari sini, para peneliti menilai bahwa teknik ini bisa memancing mereka untuk bersyukur atas kehidupan para mahasiswa tersebut. Hal ini pulalah yang membantu mereka untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Optimis

Studi pada tahun 2003 menemukan bahwa dengan banyak bersyukur mampu membantu mereka untuk lebih optimis. Para peneliti meneliti tiga kelompok kecil selama beberapa pekan. Di mana kelompok pertama diminta menulis kejadian yang membuat mereka bersyukur. Sebaliknya, kelompok kedua diminta untuk menulis hanya kejadian menyebalkan. Sedangkan kelompok ketiga, untuk kejadian yang tidak berdampak apapun. 

“Hasilnya menunjukkan bahwa fokus pada hal-hal yang membahagiakan dan membuat bersyukur memiliki keuntungan emosi dan interpesonal yang lebih baik,” terang salah satu peneliti.

Banyak teman

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Emotion di tahun 2014 melibatkan 70 mahasiswa senior untuk mengomentari esai calon mahasiswa baru. Setelah itu, mereka nantinya akan menerima balasan, baik berupa ucapan terima kasih maupun tidak. 

Hasilnya, mereka yang menerima ucapan terima kasih dari calon juniornya mengidentifikasikan bahwa mereka yang memberi ucapan adalah orang yang ramah. Sehingga para senior akan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan adik kelasnya.

Tingkatkan kesehatan fisik

Sekitar 1000 orang dewasa di Swiss terlibat dalam sebuah analisis yang menunjukkan bahwa semakin tinggi sifat bersyukur individu, maka hal ini juga berdampak positif pada kesehatan fisik mereka. 

Studi yang dimuat dalam Journal Personality and Individual Differences ini menemukan bahwa orang yang merasa lebih bersyukur, punya kesadaran untuk hidup sehat, gemar melakukan aktifitas fisik, dan juga membantu mereka yang memiliki masalah kesehatan. 

Setelah tahu manfaat baiknya, apa kita akan menunda untuk lebih sering bersyukur dalam kehidupan? Selamat bersyukur!

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : CNNIndonesia/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami