Pendiri dan gembala Gereja City Harvest (CHC)
Singapura, Pastor Kong Hee bersama istrinya meminta maaf kepada seluruh jemaat
ditempat itu terkait dengan penetapan pengadilan yang memvonis bersalah Kong
Hee dan lima petinggi gereja tersebut atas kasus penggelapan dana gereja sebesar 50 juta dollar Singapura atau setara dengan Rp 492 miliar.
“Saya kecewa dengan hasil persidangan tersebut. Namun
saya ingin mengatakan bahwa Anda semua pasti lebih banyak menderita selama
beberapa tahun terkahir ini karena komitmen anda untuk berjemaat di gereja ini
dan juga kepada saya,” katanya dihadapan jemaat di Suntec Singapore Covention
and Exhibition Centre, seperti dirilis gospelherald, Senin (26/10/2015).
Namun gembala berusia 51 tahun ini meyakinkan jemaat
bahwa pergumulan yang terjadi saat ini akan membuat jemaat dan gereja semakin
kuat. “Dari kejatuhan kita akan dibawa naik. Saya sepenuhnya percaya bahwa,
terlepas dari apa yang terjadi dengan saya, saya telah mengatakan pada anda
semua selama tiga bulan belakangan ini, gereja ini akan menjadi kuat, sebuah gereja yang powerfull,” tambahnya.
Sementara itu sang istri Sun Ho, yang juga menjabat
sebagai direktur eksekutif di gereja itu menyampaikan permohonan maafnya kepada
jemaat. “Saya tahu bahwa setiap orang disini pasti memiliki saat dimana harus
menghadapi pertanyaan yang harus Anda jawab (mengenai kasus ini), dan saya
sangat menyesal untuk rasa pedih tersebut, yang harus Anda lalui bersama kami.”
Seperti diketahui, pengadilan Singapura melalui Hakim See Kee Oon telah mendakwa Kong Hee dan lima petinggi gereja tersebut dengan pasal pidana pelanggaran kepercayaan. Sampai saat ini pengadilan belum menjatuhkan vonis hukuman.
Berbagai peristiwa yang memperlihatkan bahwa pendeta, gembala ataupun petinggi-petinggi gereja lainnya tersangkut masalah hukum, membuktikan bahwa mereka pun juga adalah manusia biasa yang kerap dapat melakukan kecerobohan ataupun kesalahan. Untuk itu, sangat besar peran jemaat dan keluarga untuk terus mendoakan, memberi perhatian dan juga ikut mengingatkan terhadap hidup mereka dan posisi yang sedang mereka emban. Agar Amanat Agung Kristus dapat mereka kerjakan dan secara bersama-sama dengan jemaat memberkati lebih banyak lagi orang-orang diluar sana.