Tipe Orang Tua yang Seperti Apakah Anda?
Sumber: Boldsky.com

Parenting / 3 September 2015

Kalangan Sendiri

Tipe Orang Tua yang Seperti Apakah Anda?

Lori Official Writer
4881
Banyak orang tua yang mengeluh tentang masalah anak yang mereka hadapi. Permasalahan yang paling populer adalah masalah akademis dan adiksi. Orang tua mengeluh anaknya punya perilaku adiksi terhadap internet dan games. Orang tua lainnya mengeluhkan anak remajanya mengalami perubahan perilaku sehingga mereka menarik diri dari lingkungan sosialnya.

Banyak buku parenting yang menawarkan beragam tips praktis mengatasi masalah-masalah anak sehari-hari, tetapi perlu diingat hanya sekadar mengaplikasikan hal itu dalam kehidupan sehari-hari tidak sepenuhnya menjawab persoalan. Karena seiring bergulirnya waktu, permasalahan anak yang baru akan muncul sesuai tumbuh kembang usia anak.

Untuk itu, orang tua patut memahami tentang pola mendidik anak yang efektif dan ideal. Sebelum menerapkan hal itu, Anda perlu mengetahui empat tipe orang tua yang disampaikan oleh Diana Baumrind ini.

Tipe orang tua authoritatian (otoriter)

Orang tua tipe ini mengutamakan disiplin dan aturan. Setiap pelanggaran terhadap sebuah aturan memiliki konsekuensi. Orang tua authoritatian kurang sabar dalam memberikan penjelasan mengenai aturan main dan konsekuensi. Orang tua tipe ini lahir dari pola asuh disiplin yang saat masih kecil sering menerima banyak hukuman fisik dari orang tua dan gurunya.

Salah satu indikasi bahwa anda adalah tipe orang tua ini adalah intensitas anda mengucapkan kata ‘Tidak’ kepada anak.

Tipe orang tua permissive

Orang tua tipe ini sering memanjakan anak, tidak banyak menuntut anak, jarang mendisiplinkan anak dan kontrol yang rendah terhadap perilaku anak. Orang tua ini sangat responsif terhadap kebutuhan anak. Misalnya saat anak menangis ataupun merengek, namun tidak banyak tuntutan terhadap anak.

Salah satu indikasi anda adalah orang tua permisif adalah suka membelikan hadiah atau mainan kepada anak tanpa mereka perlu bersusah payah bekerja keras untuk itu. Atau ketika anda sering merasa tidak tega mendisiplinkan anak, memberikan konsekuensi (duduk di pojok selama 15 menit, mencuci piring, dan lain-lain), dan melihat anak menangis.

Tipe orang tua uninvolved

Orang tua uninvolved kurang memiliki tuntutan terhadap anak (mirip seperti orang tua permisif) dan kurang responsif terhadap kebutuhan anak. Selain itu, orang tua kurang memiliki ikatan batin yang kuat terhadap anak.

Contoh orang tua tipe ini adalah, “Saya terus terang kurang paham jenis games yang dimainkan anak saya saat ini. Nanti saya coba tanyakan baby sitter-nya”.

Orang tua tipe ini merasa telah menjalankan tugasnya sebagai pencari nafkah, memberikan fasilitas kehidupan, dan pendidikan terbaik, namun jarang hadir secara psikis menjadi pendengar untuk anaknya. Hal ini bahkan sudah tergolong jenis penelantaran anak secara psikologis dan mental.

Tipe orang tua authoritative

Orang tua tipe ini memberikan aturan main dan disiplin kepada anak, namun memiliki gaya komunikasi yang lebih baik ketimbang authoritatian. Tipe ini penuh kasih sayang seperti permisif, dan responsif terhadap kebutuhan anak. Orang tua ini mengutamakan sikap assertive dan proaktif. Selain itu, mereka bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan sesam dan juga mandiri.

Orang tua authoritative memiliki karakter ideal menjadi teladan. Mereka mendidik anak dengan keseimbangan antara kasih sayang dan kedisiplinan. Mereka juga memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi anak. Mereka memahami karakter anak-anak mereka dengan mendalam, dan mengetahui kebutuhan emosional anak.

Setiap tipe orang tua yang dijabarkan di atas akan mencetak karakter anak sesuai dengan pola asuh tersebut. Orang tua otoriter dan permisif, misalnya, akan berpeluang memproduksi anak-anak yang kurang merasa bahagia, tidak disiplin, dan sulit mematuhi peraturan.

Sementara pola asuh orang tua uninvolved disebut sebagai pola asuh yang terburuk karena rasa acuh orang tua berdampak pada karakter anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang terdekatnya. Mereka tidak memiliki sosok orang tua yang menjadi panutan namun menuntut untuk memberikan performa terbaik. Mereka juga adalah anak-anak yang merasa kesepian, hidup tanpa memiliki sosok orang tua yang mereka jadikan sebagai teman untuk diajak berdiskusi dari hati ke hati. Sedang pola asuh authoritative akan menghasilkan anak-anak yang merasa bahagia secara batin, kompeten dalam bidangnya dan sukses dalam artian mampu beradaptasi dengan orang lain. 

Setelah mengetahui beberapa tipe orang tua di atas, tipe orang tua seperti apakah Anda?

 

Sumber : Buku Raising Children in Digital Era/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami