Suami Workaholic, Lakukan Ini Untuk Tetap Bahagiakan Istri
Sumber: www.dreamstime.com

Marriage / 31 August 2015

Kalangan Sendiri

Suami Workaholic, Lakukan Ini Untuk Tetap Bahagiakan Istri

Lori Official Writer
5883

Tuhan telah menciptakan kodrat laki-laki sebagai kepala rumah tangga yang dibutuhkan istri dan anak-anaknya. Idealnya, suami memang diharapkan selalu memberi waktu bagi keluarganya disamping menghabiskan waktu untuk mencari nafkah dengan bekerja. Tetapi kondisi, kebutuhan, tekanan dan cara hidup seringnya menjadi alasan bagi suami untuk menghilangkan waktu-waktu kebersamaan itu. Mereka lebih memilih larut dalam pekerjaan yang menjadi sumber pencahariannya demi memenuhi kebutuhan anak dan istri.

Suami-suami demikian telah kecanduan kerja atau workaholic. Mereka menjadi begitu terfokus pada peran mereka dan mengabaikan kebutuhan emosional dan relasional dari anak dan istrinya.

Saat suami menyadari dirinya seorang workaholic, adalah baik untuk kembali memeriksa kembali prioritas hidupnya. Firman Tuhan mengatakan jelas bagaimana orang percaya seharusnya bisa mengatur kehidupannya, yaitu fokus kepada Tuhan, pasangan, anak-anak dan kemudian pekerjaan, hobi dan yang lainnya.

Kondisinya justru sebaliknya, suami justru menempatkan pekerjaan di posisi yang paling utama, lalu pasangan, anak dan Tuhan di posisi yang terakhir. Bayangkan saja seorang suami bekerja enam puluh jam setiap minggu atau menghabiskan sebagian besar waktu di luar kota untuk perjalanan bisnis, tak ada waktu bercanda bersama anak dan istri. Kealpaan Anda di rumah akan membuat baik istri atau anak-anak Anda tersiksa dan bahkan menganggap Anda mengabaikan kebutuhan mereka akan kehadiran Anda di rumah. Bagaimana pun sebagai suami sekaligus ayah, mereka memiliki hak untuk mendapatkan waktu bersama dengan Anda.

Ikatan pernikahan membutuhkan waktu berkualitas yang dihabiskan bersama. Jika saat ini Anda sudah menyadari bahwa Anda sudah merampas waktu tersebut dengan terus menerus fokus pada pekerjaan, ada cara yang bisa Anda terapkan untuk memperbaiki kesalahan itu, yaitu:

1.Terbukalah kepada ide-ide pasangan Anda. Ingatkan diri Anda setiap hari bahwa istri memiliki hal berbeda yang perlu dibagikan kepada Anda.

2. Tersenyumlah dengan ramah kepada pasangan Anda meski di sela-sela kesibukan Anda.

3. Cari tahu hal yang paling membuat istri Anda merasa jengkel lalu berhenti melakukannya. Misalnya, saat dia bertanya tentang masalah keluarga, dan tak ada jawaban dari Anda karena Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan. Berhentilah mengabaikan orang-orang yang Anda kasihi.

4. Jangan mengabaikan istri ketika dia sedang marah dengan aktifitas Anda.

5. Tetaplah menjadi suami yang memahami secara mendalam tentang kebutuhan dan keinginan istri dan anak Anda.

6. Setuju dengan senang hati semua hal yang diminta istri dan anak Anda pada saat urusan pekerjaan tampak bisa ditunda. Jangan menjanjikan sesuatu namun tidak menepatinya, lagi-lagi dengan alasan pekerjaan.

7. Dengarkan pendapat pasangan Anda ketika mereka meminta Anda untuk mengurangi kebiasaan kerja. Namun ketika pendapat itu tidak bisa Anda terima karena urusan pekerjaan yang begitu genting, berilah pemahaman yang bisa diterima.

8. Jangan jadikan kesibukan dan jarangnya Anda pulang ke rumah menjadi peluang untuk berselingkuh. Jangan pernah menggantikan posisi wanita pertama Anda dengan wanita lain yang bisa menerima kesibukan Anda.

9. Jangan berubah, atau setidaknya, tetaplah menjadi diri Anda sendiri. Jadilah lucu ketika momennya mengharuskan Anda berlaku lucu, bertindak spontan untuk beberapa hal. Selain pekerjaan, layangkan pikirkan Anda untuk melakukan hal-hal lain bersama keluarga, misalnya bakti sosial atau berlibur sekali waktu.

10. Kendati pekerjaan adalah alasan yang Anda tidak bisa hindari untuk bepergian ke berbagai daerah dan negara, setidaknya, jangan pernah lupa berlaku romantis kepada pasangan. Tuliskan sebuah surat romantis kepada istri Anda bahwa ia masih tetap menjadi orang terkasih Anda. Sanjung dia dengan segala kebaikan dan hal-hal yang Anda sukai tentangnya. Hal itu bisa menguatkan dan membuatnya tetap dicintai ketika ia harus menjalani kesendirian ketika Anda sibuk mengurus bisnis di luar kota.

Sumber : Earlytorise.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami