Tetap Naik Tidak Turun
Sumber: www.businessbanter.com

Kata Alkitab / 31 August 2015

Kalangan Sendiri

Tetap Naik Tidak Turun

Lori Official Writer
9330

 Ulangan 28:13

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia

 

Tuhan menginginkan anak-anak-Nya terus bertumbuh dan berbuah dalam hidup. Buah hidup ini disebut ‘Next Level’, yaitu naik satu tingkat dan terus naik ke level kehidupan berikutnya. Perubahan dimulai dari hal rohani kemudian dilanjutkan kepada kebutuhan jasmani.

Ulangan 28: 13 jelas bertentangan dengan prinsip bahwa ‘hidup berjalan seperti roda berputar’. Karena Tuhan mengatakan bahwa kita akan tetap naik dan bukan turun. Sementara masalah dan tekanan yang kita pandang sebagai kemunduran, sebenarnya adalah proses Tuhan untuk membawa kita terus naik ke dalam level Iman berikutnya. 

Lalu bagaimana kita dapat naik ke level yang lebih tinggi? Kita hanya perlu menjalankan komitmen-komitmen ini di dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti:

1. Komitmen untuk menanti waktu Tuhan

Dalam Pengkhotbah 3:1 dikatakan, “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya”. Saat kita mengalami bisnis turun, doa belum terjawab, inilah waktunya kita rileks dalam posisi duduk diam bersama Tuhan. Sekalipun kita melihat bahwa orang tidak percaya tampak seperti diberkati hidupnya, namun firman Tuhan mengajar agar kita tidak iri kepada apa yang dimiliki orang fasik (Amsal 24: 19).

Tuhan mengukukuhkan iman kita seperti yang tertulis dalam Amsal 24: 16 yang berkata, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana”. Jadi, jangan pernah ikut-ikutan kelakuan orang fasik.

2. Komitmen agar tetap taat dan setia di hadapan Tuhan

Dalam Ulangan 28: 1 dikatakan, “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi”.

Ketika kita mengalami masalah, itu artinya Tuhan sedang menguji komitmen kesetiaan Anda. Apakah Anda masih tetap mengandalkan Tuhan atau hanya menganalkan kemampuan sendiri. Jadi untuk naik lewatilah proses yang Tuhan izinkan dan jadilah pemenang.

3. Komitmen menang atas godaan

Godaan adalah salah satu ujian iman terbesar yang kerap dihadapi orang percaya. Harta, tahta dan wanita adalah tiga godaan terbesar yang membuat manusia kehilangan arah dari tuntunan Tuhan. Untuk itu, tepis godaan tersebut dengan tetap memfokuskan hidup kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada mammon (uang) dan harta benda, tidak gila kerja untuk mendapatkan jabatan serta terus menjaga kekudusan hidup dengan menghindari diri dari hawa nafsu dan kecemaran.

Tokoh Alkitab yang berhasil melewati godaan-godaan ini adalah Yusuf. Dalam Kejadian 39:10-12 dituliskan, “Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia. Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorang pun tidak ada di rumah. Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku”. Sayangnya, iman Yusuf lebih kuat dari rayuan itu sehingga ia tidak sampai jatuh dalam kecemaran.

4. Komitmen untuk selalu memelihari keintiman dengan Tuhan

Tuhan tidak melayakkan orang-orang yang suam-suam kuku, sebentar beriman dan sebentar tidak. Tetapi Ia menghendaki keintiman dengan anak-anak-Nya dengan cara bergaul karib setiap hari. Kepekaan dengan Tuhan dibangun ketika kita membaca firman Tuhan setiap hari.

Tuhan tidak meminta kita melakukan hal-hal yang supranatural untuk membuktikan level keimanan kita. Ia hanya ingin kita taat dan setia setiap hari melakukan kehendak-Nya dan menaati firman-Nya. Tuhan terlebih dahulu mendisiplinkan umat-Nya untuk memberikan mereka tanggung jawab yang lebih besar. Bukanlah hal ini yang dialami Musa, Daud, dan Abraham?  

Jika diantara Anda ingin naik level sebelum akhir tahun ini, periksa kembali cara hidup Anda. Minta Tuhan untuk memampukan Anda fokus dan membereskan hal-hal dimana Anda jatuh dan bangkitlah menjadi kepala dan bukan ekor.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami