Donald Trump Sebut Penembakan Virginia Soal Mental Bukan Senjata

Calon kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus pengusaha real estate, Donald Trump meresponi tanggapan berbagai kalangan terkait dampak penggunaan senjata api terhadap insiden penembakan dua wartawan televisi di Virginia Rabu (26/8) lalu. Dia menilai masalah justru terletak pada kondisi mental pelaku.

“Ini bukan masalah senjata, ini adalah masalah mental. Ini bukan masalah undang-undang, persoalannya ada pada manusianya,” ucap Trump menentang penegakan aturan hukum kepemilikan senjata di AS.

Hal ini disampaikan Trump dalam wawancara khusus dengan CNN, Kamis (27/8). Dia juga menyebutkan pelaku penembakan sebagai ‘orang yang sangat sakit’ mental. Untuk itu disarankan agar pemerintah menyediakan lebih banyak fasilitas kesehatan.

Trump berpandangan bahwa perubahan undang-undang bukan solusi yang tepat. Ia mencontohkan seperti ketatnya peraturan kepemilikan senjata api  di Chicago, menurutnya, tidak menghentikan kekerasan bersenjata di daerah itu.  Sehingga penting untuk fokus kepada penanganan pasien gangguan mental di AS.

“Saya jamin, pasti ada beberapa orang yang mengenal pria yang melakukan pembunuhan kemarin, yang mungkin mengatakan, ‘Wow dia benar-benar memiliki masalah, maksud saya dia benar-benar harus dirawat’,” tandasnya.

Pendapat ini jelas-jelas bertolak belakang dengan Presiden AS Barrack Obama. Meski telah berjuang meloloskan undang-undang kontrol senjata api, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perubahan.

Sumber : Cnn Indonesia/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles