Hadapi Perasaan Insecure Istri dengan 5 Kebutuhan Ini
Sumber: Google

Marriage / 31 July 2015

Kalangan Sendiri

Hadapi Perasaan Insecure Istri dengan 5 Kebutuhan Ini

Theresia Karo Karo Official Writer
4856
Bila kebanyakan suami mengukur kenyamanan dari segi materi, hal ini ternyata bukan menjadi prioritas bagi para istri. Sekalipun memang kebutuhan keluarga harus tercukupi, namun hal ini termasuk prioritas terakhir bagi pasangan Anda.


Terlalu sibuk dan hanya fokus dengan urusan pekerjaan, juga bisa menjadi salah satu yang menyebabkan istri menjadi insecure dalam pernikahan. Untuk mengatasi perasaan insecure istri berikut lima kebutuhan emosional yang dianggap lebih penting untuk dipenuhi suami.

Kedekatan
Kedekatan sama artinya dengan kenyamanan emosional. Dan bagi kebanyakan wanita, hal ini dianggap sebagai ungkapan cinta terbesar suami terhadap mereka. Bukan hanya kedekatan secara fisik, namun juga kedekatan jiwa. Oleh sebab itu, selain sebagai pasangan, istri juga berharap untuk bisa menjadi sahabat terbaik Anda.

Untuk membahagiakannya, tidak semua bisa diukur dengan materi. Mungkin dengan menggenggam tangannya saat Anda berjalan santai atau sekedar panggilan sayang, ternyata mampu membuat cinta Anda berdua tetap hangat.

Prioritas waktu tetap untuk keluarga
Menjadikan keluarga sebagai hal utama dan yang paling penting. Sederhananya, bersedia memberi waktu dan perhatian untuknya dan anak-anak di luar jam kerja adalah hal yang sangat berharga bagi para istri.

Keseriusan suami terhadap komitmen pernikahan

Pertanyaan ini sering muncul saat Anda dan istri terlibat konflik. “Apakah pernikahan kita baik-baik saja? Akankah dia meninggalkanku?” Saat itulah istri merasa tidak aman dengan hubungan pernikahan Anda. Dan jelas, komitmen semakin teruji di masa yang tidak mengenakkan ini.

Ketika istri diserang perasaan insecure, jangan hanya diam! Yakinkan kembali bahwa Anda tetap mencintainya, semarah apa pun Anda saat itu.

Suami yang bisa di andalkan di rumah

Pernikahan bisa tercipta saat dua orang terlibat di dalamnya. Berhenti untuk mengkotak-kotak kan peran suami dan istri. Bila bisa dikerjakan berdua tentu akan semakin baik dan semakin mendekatkan
Anda dengan pasangan pastinya.

Oleh sebab itu, suami seharusnya bisa membantu istri untuk mendidik anak dan mengurus sebagian pekerjaan rumah tangga. Sebab anak-anak juga membutuhkan kehadiran ayah, bukan hanya ibunya. Usaha yang suami lakukan untuk bermain dengan anak atau membantu membersihkan rumah, jelas sangat berharga bagi mereka.

Usaha Anda untuk memenuhi kebutuhan keluarga

Dengan tidak mengabaikan poin 1-4, wanita tetap perlu melihat bahwa pasangannya berusaha menafkahi keluarganya. Inilah urutan terakhir dari lima kebutuhan emosional istri di balik perasaan insecure-nya. Bagaimana, cukup sederhana bukan?

Sumber : Fatherhood.id/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami