Tokoh Lintas Agama dan Jokowi Bahas 5 Kesepakatan Insiden Tolikara

Adapun lima kesepakatan tersebut diantaranya menyatakan bahwa:

Pertama, menyepakati upaya pencegahan insiden Tolikara yang semakin membesar dan meminta pihak penegak hukum terus bekerja mencari dalang utamanya.

Kedua, pemerintah akan segera bergerak merehabilitasi tempat ibadah dan kios yang terbakar saat insiden.

Ketiga, menegakkan konstitusi sebagai dasar dalam memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) tertentu di masing-masing daerah di Indonesia.

Keempat, tokoh agama dan pemerintah menghimbau agar media menjalankan profesi sesuai kode ietik jurnalistik dan tidak memprovokasi warga.

Kelima, semua tokoh agama dan masyarakat diminta meningkatkan dialog lintas agama dan kelompok.    

Kesepakatan ini diambil setelah berdiskusi dengan sederet tokoh lintas agama Indonesia seperti Ketua PB Nahdatul Ulama, Said Aqil Siradj, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Henrietta Tabita Lebang, Ketua Komisi Kerukunan Antarumat Beragama MUI Slamet Effendy Yusuf, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Sang Nyoman Suwisma, Wakil Ketua MUI Ma’ruf Amin, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Koonghucu Indonesia Uung Sendana, Ketua Umum Perwakilan Umat Budha Indonesia Arrief Harsono, serta da’i kondang Yusuf Mansyur.

Sementara di lain kesempatan, delapan perwakilan masyarakat Tolikara menyambut kesepakatan tersebut setelah secara langsung bertemu dengan Jokowi pada Jumat (24/7). Melalui Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, perwakilan Papua ini mengapresiasi respon pemerintah yang cepat terhadap penyelesaian insiden Tolikara. Mereka bersyukur bahwa kondisi Tolikara sudah kondusif dan berharap agar proses pemulihan bisa berjalan lancar.

Sumber : Metrotvnews.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles