John Dolan, Dari Pecandu dan Gelandangan Jadi Seniman Terkenal
Sumber: http://www.theguardian.com/lifeandstyle/

Profile / 23 July 2015

Kalangan Sendiri

John Dolan, Dari Pecandu dan Gelandangan Jadi Seniman Terkenal

Puji Astuti Official Writer
5005

Dalam kehidupan ini, seseorang tidak bisa menebak dengan pasti kapan hidupnya akan berubah. Kadang kita sebagai manusia harus melewati jalan yang berbatu danlembah yang kelam hingga kadang kita tidak melihat lagi adanya harapan. Namun seburuk apapun keadaan Anda saat ini, percayalah bahwa masih ada harapan untuk kehidupan yang lebih baik di depan sana. Hal inilah yang dialami oleh seorang pria yang hidup sebagai gelandangan selama beberapa tahun yang saat ini menjadi seniman terkenal, John Dolan.

Dolan sebelumnya adalah gelandangan yang selama beberapa tahun mencari nafkah sambil menggambar di pinggir jalan di temani oleh anjingnya, George dan sebuah gelas kosong untuk menampung pemberian orang-orang yang lewat. Ia pun pernah mengalami kecanduan obat-obatan terlarang. Namun hidupnya berubah setelah Richart Howard-Griffin, seorang penikmat kesenian jalanan dan pemilik galeri memberi ruang untuk Dolan memamerkan karyanya.

Masa kecil Dolan sebenarnya tidak terlalu buruk, hingga pada usia 10 tahun sebuah rahasia terungkap. Pria dan wanita yang ia anggap sebagai ayah dan ibunya ternyata adalah kakek dan neneknya, sedangkan kakak perempuannya, ternyata adalah ibu kandungnya. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Dolan yang memasuki masa remaja.

"Hal itu berdampak besar pada saya. Saya berubah drastis. Saya menjadi anak bermasalah," demikian kenangnya.

Kehidupannya terus memburuk, hingga ia melakukan kejahatan berupa pencurian yang membuatnya berakhir di penjara. Keluar dari lembaga pemasyarakatan, nenek dan kakeknya tidak mau lagi menampungnya, hal itulah yang membuatnya jadi gelandangan. Saat sang nenek meninggal, Dolan kemudian kembali ke rumah untuk mengurus sang kakek yang masih menyimpan kemarahan kepadanya. Di tahun 1997, kakeknya pun meninggal. Namun tak lama kemudian ia menjadi gelandangan lagi karena tidak bisa membayar sewa.

Setelah berkenalan dengan sepasang pria dan wanita muda yang juga gelandangan, ia bertemu George, anjing pasangan itu. Pasangan itu kemudian mendapatkan tempat tinggal namun harus melepaskan anjingnya, akhirnya Dolan pun mengambil anjing itu. Saat itu ia sempat takut harus memikul tanggung jawab untuk merawat George, "Bagaimana saya bisa merawatnya? Aku bahkan tidak bisa mengurus diri sendiri?" demikian katanya. Namun ia suka anjing, saat ia kecil ia pernah punya anjing. Saat itulah dunianya mulai berubah.

Karena sulit mendapatkan pekerjaan, ia pun mulai mengemis. "Saya mendapati hal itu sangat sulit dan menurunkan martabat." Namun karena ia malu duduk dan memegang gelas untuk meminta-minta, ia suruh George duduk di dekat gelas itu, lalu untuk menghindari tatapan orang, Dolan mengambil pensil dan mulai menggambar. Dia terus menggambar gedung yang sama berulang-ulang hingga tiga bulan dan berhasil meningkatkan kualitas gambarnya. Ia pun kemudian berhasil menjual karyanya kepada orang yang lewat.

Ia kemudian mendapat tawaran menggambar untuk sebuah buku, Shoreditch Unbound, bersama penduduk lokal seperti Tracey Emin dan Gilbert juga George. Kemudian datang lagi tawaran untuk membuat gambar pemandangan jalanan dengan ukuran yang lebih besar dari Richard Howard-Griffin, dan mengundang seniman jalanan lainnya termasuk ROA dan Thierry Noir (yang menggambar di Tembok Berlin) untuk berkolaborasi menggambar di atas lukisan yang dibuat Dolan. Kolaborasi ini berhasil membuat lukisan tersebut terjual senilai 50.000 Euro.

Saat pameran di akhir musim gugur, Dolan akhirnya mengunjungi dokter dan menjalani detoksifikasi obat-obatan terlarang. Apakah ia sempat jatuh lagi, terlebih sekarang uang bukan lagi masalah baginya?

"Sangat mudah untuk kembali pada hal itu tetapi Anda tidak pernah ingin kembali kesana. Tidak ada hal positif dari mengkonsumsi benda itu, tidak peduli seberapa banyak uang yang Anda dapat, namun bukan berarti saya punya banyak uang," demikian ungkapnya.

Pameran lukisan Dolan yang pertama membuat ia gelisah, dia mengundang keluarganya setelah beberapa tahun tidak pernah bertemu. "Saya berhutang permohonan maaf pada keluarga saya karena apa yang telah saya lakukan. Akhirnya bisa berhasil dan bisa membuat pameran adalah "permintaan maaf saya pada keluarga dan orangtua (kakek dan neneknya-red) saya yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih dan tanggung jawab."

Di hatinya keluarganya yang sangat berarti adalah George, anjing yang setia menemaninya saat ia masih gelandangan dan tak memiliki apa-apa. "Saya merasa dia adalah malaikat penjaga saya. Jika bukan karena dia saya tidak pernah mengambil pena (untuk menggambar)."

Kini John Dolan adalah seniman terkenal di timur London, dia juga membuat karya untuk kegiatan amal seperti untuk Big Issue Foundation dan UNICEF. Dia bahkan telah membuat pameran di beberapa negara. Walau telah terkenal dan sukses, John Dolan masih sering duduk di pinggir jalan untuk menggambar. Hanya penampilannya sudah jauh berbeda, dia menjadi orang yang lebih bahagia.

Sumber : Theguardian.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami