Cek Kesehatan Dengan 11 Warna Urin Ini
Sumber: healthline.com

Health / 28 March 2021

Kalangan Sendiri

Cek Kesehatan Dengan 11 Warna Urin Ini

Lori Official Writer
5496

Pernahkah kamu memperhatikan warna urin yang kamu buang setelah mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu? Berdasarkan dunia medis, urin terdiri dari banyak warna dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan.

Konsumsi air mineral yang banyak setiap harinya adalah salah satu hal yang sangat menentukan warna urinmu. Normalnya sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi 8 gelas air setiap hari, sesuai dengan berat badan dan aktivitas yang dikerjakan. Urin kamu adalah alat yang sangat berguna dalam mendiagnosis masalah kesehatan yang mungkin kamu alami.

Dari 11 warna urin di bawah ini, kamu dapat mendiagnosa kondisi penyakitmu.

1. Transparan atau Tak Berwarna: Jika urin yang kamu hasilkan tak berwarna, itu tandanya kamu terlalu banyak mengkonsumsi air. Mungkin kamu perlu mengurangi sedikit dari kebiasaan tersebut.

2. Jerami Pucat: Kondisi ini menunjukkan kondisi kesehatan kamu normal, sehat dan terhidrasi dengan baik.

3. Kuning Transparan: Kondisi kesehatan kamu masih normal-normal saja.

 

Baca juga: Nahan Buang Air Kecil, Bisa Bikin Gagal Ginjal Hingga Cuci Darah?!

 

4. Kuning Gelap: Kuning yang lebih gelap dapat menjadi indikator bahwa kamu dehidrasi dan perlu minum. Ketika urin menjadi lebih terkonsentrasi, ini biasanya disertai dengan bau yang lebih kuat.

5. Cokelat Madu : Jika urin menunjukkan emas ke kuningan seperti masu, maka tubuh tidak mendapatkan cukup cairan. Sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi cairan lebih banyak lagi untuk tubuh.

6. Cokelat Muda: Urin berwarna cokelat muda bisa menjadi indikasi gangguan hati, hipertensi dan hepatitis. Jika kondisi ini kamu alami segera berkonsultasi dengan dokter.

7. Merah Muda: Warna merah muda menjadi salah satu kondisi kesehatan yang tidak baik. Penyebabkan bisa terjadi karena infeksi saluran kemih, batu ginjal, kanker ginjal dan kanker prostat yang menyebabkan pendarahan sehingga warna urin yang dihasilkan berubah.

8. Oranye: Selain dehidrasi, urin berwarna oranye bisa disebabkan oleh obat kemoterapi dan pengencer darah. Sementara lainnya bisa disebabkan oleh konsumsi pewarna makanan, wortel atau vitamin C yang terlalu banyak. Kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan, kamu hanya butuh lebih banyak minum air.

9. Biru: Urin berwarna Biru tergolong kejadian yang langka. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan genetik yang membuat urin Kamu berubah. Namun bukan berarti warna Biru tidak dapat disebabkan oleh faktor makanan, seperti saat mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung pewarna tertentu.

 

Baca juga: Wow, Sering Rasakan Merinding Atau Bergidik Saat Kencing? Ternyata Inilah Sebabnya!

 

10. Hijau

Saat menghasilkan nanah dalam urin, hal ini mengindikasi adanya infeksi saluran kemih. Tanda-tanda yang umum adalah rasa sakit saat buang air kecil. Selain itu juga, warna urin ini bisa disebabkan oleh faktor makanan dengan pewarna makanan yang kuat sehingga usus tidak mampu menyerap secara sempurna. Jika mengalami hal ini, segera periksakan diri ke dokter.

11. Berbusa: Saat kamu mendapati warna urin berbusa, itu pertanda bahwa ada gangguan dalam ginjal atau kandung empedu. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik maka ginjal akan memproduksi protein yang terlalu banyak di dalam urin. Sedikit protein yang terbuang bersama urin merupakan hal yang wajar, tetapi ketika protein terlalu banyak, urin akan sangat berbuih. Inilah indikasi bahwa ginjal kamu sedang bermasalah.

Dari 11 warna urin di atas, sebagian besar disebabkan oleh gangguan penyakit dan faktor makanan. Sehingga sangat dianjurkan agar kamu bisa menerapkan pola makan dan minum yang baik.


Kamu diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu supaya jadi berkat!

 

Sumber : Lifehack.org/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami