Jangan Tolak Kaum LGBT!
Sumber: Huffingtonpost.com

Single / 3 July 2015

Kalangan Sendiri

Jangan Tolak Kaum LGBT!

Lori Official Writer
5438
Seperti mengutip tulisan seorang penulis bernama Jim dari media pemberitaan Christianitytoday.com. Di sana Jim membahas tentang pertanyaan: Bagaimana sepatutnya orang Kristen atau non-Kristen sewajarnya memandang tentang LGBT? Apa yang harus dilakukan jika teman Anda adalah seorang LGBT? Bagaimana seharusnya menyampaikan bahwa LGBT itu salah tanpa bermaksud menyinggung perasaan dan menghakiminya?

Jim menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan jawaban yang sebenarnya sangat sederhana. Lakukanlah sesuai apa yang diamanatkan Tuhan, yaitu kasihi sesamamu dan tetap berpegang pada firman.

“Sederhananya: Tunjukkan kepada mereka kasih dan rasa hormat yang sama seperti Kristus akan tunjukkan kepada mereka. Yesus masuk ke dalam (dunia) dosa, tetapi tidak terjerumus didalamnya. Setiap orang melakukan dosa dalam hidupnya, tetapi bukan berarti mereka tak lagi layak di hadapan Tuhan,” ucap Jim.

Jim melanjutkan pengalamannya bagaimana ia tetap berteman dengan Bill, sahabatnya yang mengalami kelainan seksual, yaitu penyuka sesama jenis. Ia tahu bahwa Bill menjalani cara hidup yang tidak benar. Namun bukan berarti Jim membenarkan apa yang dilakukan temannya tersebut. Hingga tiba di suatu makan siang, Bill bertanya tentang pandangan Jim soal homoseksual. Jim pun mulai membagikan apa yang ia ketahui dari firman Tuhan.

Jim membeberkan lengkap dengan catatan yang tertulis dalam Alkitab perihal homoseksual. Dari 17 referensi yang disampaikannya, terdapat tiga referensi yang benar-benar berbicara soal homoseksual (Roma 1: 18-32, 1 Korintus 6: 9-11 dan 1 Timotius 1:9-11). Dari ayat-ayat itu, Jim meyakinkan bahwa homoseksual tetaplah dosa dihadapan Tuhan, sama seperti dosa seksual lainnya.

Bill membacanya, dan bahkan ingin berdiskusi lebih banyak tentang hal itu dengan Jim. Meskipun Bill dan Jim berbeda pandangan dan Bill masih belum bisa mengubah cara hidupnya. Namun ia tahu bahwa Jim tetap menghargai pertemanan mereka. Ia tahu bahwa Jim peduli dengan temannya.

Dari pengalaman ini, Jim berpesan agar setiap orang Kristen ataupun non-Kristen yang meyakini bahwa LGBT itu adalah salah, tidak seharusnya menolak dan menghakimi mereka. Melainkan tetap terbuka sebagai teman dan mengasihi seperti kasih yang telah Tuhan tunjukkan. Bagi yang benar-benar ingin membantu mereka atau menjawab kebingungan seperti yang dipertanyakan Bill, Jim menganjurkan untuk melakukan dua hal ini:

1. Pastikan menghadapi teman dari kaum LGBT dengan pandangan yang dewasa dan sampaikan dengan penuh kasih.

2. Lakukan hal lain yang kamu bisa lakukan. Misalnya menganjurkan mereka untuk bertemu dengan konselor yang terpercaya. Karena sebagian dari kaum LGBT bisa saja datang dari latar belakang korban pelecehan seksual, atau dari keluarga yang suka melakukan pelecehan. Atau seseorang yang tidak pernah merasakan figur seorang ayah dalam keluarga. Sehingga mereka ingin mengetahui secara luas dampak dari hal itu dalam hidup mereka.

Mungkin sebagian dari kita merasa kurang nyaman ketika mencoba membantu mereka. Tidak masalah! Karena menjadi teman yang tulus dan terbuka dengan mereka adalah hal terbaik yang bisa dilakukan. Dan prinsip kasih inilah yang seharusnya kita bagikan kepada orang-orang non-Kristen lainnya.

Jadi jika Anda memiliki teman dari kaum LGBT yang memiliki masalah dalam dirinya, jangan pernah menolak mereka! Kasihi mereka, namun tetaplah berpegang teguh dalam firman Tuhan!


Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI

Sumber : CT/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami