Jika Ingin UMP Naik, Buruh Harus Tingkatkan Produktivitas

Nasional / 26 May 2015

Kalangan Sendiri

Jika Ingin UMP Naik, Buruh Harus Tingkatkan Produktivitas

daniel.tanamal Official Writer
3467
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan bahwa jika seluruh buruh dan kaum pekerja di Indonesia menginginkan kenaikan Upah Minimum Propinsi (UMP) maka jalan keluarnya adalah menambah kompetensi kerja dan juga meningkatkan produktivitas.

? ?Kalau mau gaji naik maka tingkatkan skill dan kompetensi. Kalau sekarang UMP naik, itu kan karena demo. Apakah hal seperti ini harus dipertahankan? Disatu sisi, teman-teman buruh di Asean meningkatkan daya saing mereka. Upah kita di Asean nomor tiga tertinggi di asean setelah Singapura dan Malaysia. Bagaimana mau menaikan UMP tapi produktivitas buruh tidak meningkat? Dimana pengusaha yang tidak bangga kalau pekerjanya tidak sejahtera? Pasti bangga, karena ini harga diri,” katanya di Jakarta, Senin (25/05/2015).

Sarman memberikan fakta bahwa buruh-buruh di tingkat Asean telah memperkuat kompetensi kerja mereka dengan berbagai kursus dan les. Mereka dinilai punya kesadaran untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan secara individu.

“Bagaimana kedepan semangat para pengusaha untuk meningkatkan kompetensi pekerja. Dibeberapa negara di Asia, ada fenomena yang positif saat ini bahwa merka pulang kerja, gak langsung pulang ke rumah. Gak nongkrong di mall. Tapi mereka kursus dengan biaya sendiri. Bahkan mereka les bahasa Indonesia. Ada 500 ribu tenaga kerja Filipina sudah siap masuk Indonesia dan mereka bisa bekerja Indonesia,” tambahnya.

Seperti diketahui, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diberlakukan pada akhir 2015 ini. Persaingan di bursa tenaga kerja tentunya akan semakin meningkat. Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus. Pembentukan pasar tunggal ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.

Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta. Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta. Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.

 




Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami