Pekerjaan Impian Mereka Adalah Membantu Orang Lain Mendapat Kerja

Profile / 4 May 2015

Kalangan Sendiri

Pekerjaan Impian Mereka Adalah Membantu Orang Lain Mendapat Kerja

Puji Astuti Official Writer
6039

Menantikan sebuah pekerjaan baru kadang menjadi proses panjang dan juga menegangkan bagi banyak orang, terutama para mahasiswa yang belum berpengalaman, hal tersebut menjadi pekerjaan yang sulit bagi mereka. Liz Wessel dan JJ Fliegelman, dua entrepreneur muda ini mengerti kesulitan itu dan melahirkan sebuah platform untuk para pelajar yang mencari pekerjaan sampingan atau magang yang diberi nama Campus Job.

Aplikasi Campus Job ini terinspirasi dari projek yang mereka kerjakan bersama di kelas senior mereka saat belajar di University of Pennsylvania, yang mereka namakan Campus Re, sebuah website yang menghubungkan para pelajar dengan perwakilan kampus yang menawarkan pekerjaan. Hal ini memberi ide mereka untuk membuatnya menjadi sesuatu yang lebih besar dengan tujuan yang sama.

Beberapa bulan setelah wisuda mereka, Wessel bekerja sebagai bagian marketing Google di California dan India, sedangkan Fliegelman bekerja sebagai seorang analyst di sebuah perusahaan yang berbasis di New York, McKinsey & Company. Campus Job akhirnya terwujud setelah Wessel dan Fliegelman kembali berkomunikasi di musim panas dan memulai perusahaan bersama secara penuh waktu dan meluncurkan aplikasi Campus Job pada bulan Juli.

Melalui aplikasi ini, para pelajar bisa mengakses berbagai jenis pekerjaan part-time atau magang - mulai dari barista di kafe, DJ hinggga desain grafis. Yang membuat Campus Job berbeda dari website dan aplikasi penyedia layanan lowongan kerja lainnya adalah mereka yang bisa menggunakan layanan ini hanya mahasiswa, dan harus lolos verifikasi. Selain itu para pencari kerja juga harus memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang diharapakan.

"Kami tidak mau menghabiskan waktu kepada seorang dengan jurusan seni untuk sebuah pekerjaan yang membutuhkan orang jurusan dengan jurusan ilmu komputer," demikian terang Wessel.

Untuk setiap pelajar yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui Campus Job, mereka mendapatkan bonus, sebuah kaos dengan tulisan "99 problems but a job ain't one." Hal ini menjadi salah satu cara mereka menjaga hubungan baik dengan para penggunanya.

Keberhasilan Campus Job terjadi secara secara cepat, mereka berhasil menarik 10.000 pengguna baru dan 100 pemberi kerja setiap minggunya dan berhasil menjangkau 100.000 mahasiswa dari 2.043 sekolah dalam waktu hanya 6 bulan.

Perusahaan yang menjadi rekan Campus Job mulai dari mereka yang masuk daftar Fortune 500 hingga perusahaan pemula dan usaha kecil. Kebanyakan perusahaan itu menyediakan lapangan kerja bagi mahasiswa sebagai bagian dari aksi sosial mereka. Di satu sisi para mahasiswa dapat menemukan pekerjaan impian mereka melalui Campus Job, dan disisi lain perusahaan-perusahaan bisa mendapatkan calon karyawan potensial. Namun bagi Liz Wessel dan JJ Fliegelman, pekerjaan impian mereka adalah membantu sebanyak mungkin mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan.

Sumber : Entrepreneur.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami