Kalangan Sendiri
-
Share:
Kenali 4 Tipe Teman yang Dibutuhkan Balita
Theresia Karo Karo Official Writer
3694
Pertemanan antar anak balita dapat membentuk jalinan emosi yang cukup kuat. Untuk itu, para orang tua harus mengenali beberapa tipe teman yang tepat untuk sang buah hati. Berikut empat tipe teman yang dapat memberi dampak positif bagi balita anda:
Sebaya yang memiliki kesukaan sama
Tipe teman seperti ini disinyalir berperan penting bagi anak sejak dia bayi hingga balita. Hal ini dikarenakan, anak memiliki pemikiran bahwa berteman itu termasuk hal yang menyenangkan.
Orang tua bisa mengatur jadwal main bersama, sekitar 1 jam untuk bayi dan 2 jam untuk balita. Namun sebelumnya, buatlah aturan singkat seperti ‘tidak boleh berebut mainan’, ‘tidak boleh memukul’, dan lain sebagainya.
Lawan jenis
Sebaiknya jangan ragu untuk memberi tahu sejak dini tentang keberadaan anak yang berbeda gender dengan dirinya. Disarankan hal ini dilakukan bahkan sebelum anak menginjak usia 4 tahun. Kenapa? Hal ini dapat membantu anak untuk lebih menghargai perbedaan yang akan berguna saat dia dewasa nanti.
Walaupun beda gender, orang tua tidak perlu membatasi mainan mana yang cocok untuk anak lelaki atau perempuan. Biarkan mereka main dengan bebas. Selain itu, diharapkan agar orang tua jangan mengucapkan stereotype gender. Misalnya mengucapkan anak lelaki lebih nakal, atau anak perempuan cengeng dan lain sebagainya. Sehingga anak tidak menciptakan stereotype antara lelaki dan perempuan.
Selanjutnya bila memang anak anda cocok bermain dengan anak yang berbeda gender, jangan langsung menyebut teman anak sebagai ‘pacar’. Karena belum waktunya dia tahu apa itu pacaran.
Suka Olahraga
Teman yang gemar berolahraga sangat berperan bagi anak usia 3 tahun hingga remaja. Karena anak akan terpacu secara fisik dan sekaligus belajar sportivitas. Yang penting untuk diingat, biasanya tipe teman ini juga memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Sehingga bila dari antara mereka ada yang mulai menyombongkan diri, atau berkompetisi tanpa jeda, ada baiknya anda menjadi penengah untuk menetralkan situasi.
Yang Lebih Tua
Pada anak usia TK, mereka akan cenderung mencontoh lingkungannya. Untuk tipe teman yang lebih tua, pastikan dia adalah anak yang baik dan memiliki sifat positif bagi Si kecil. Dengan demikian anak dapat mencontoh sikap baiknya.
Keberadaan teman ini layaknya kakak bagi anak tunggal. Untuk mereka dapat bermain bersama, pastikan orang tua menyediakan aktifitas yang menyenangkan untuk mereka berdua. Sehingga anak bisa belajar kerja sama, berbagi, dan mengalah.
Sumber : Parenting/Jawaban.com by tk
Sebaya yang memiliki kesukaan sama
Tipe teman seperti ini disinyalir berperan penting bagi anak sejak dia bayi hingga balita. Hal ini dikarenakan, anak memiliki pemikiran bahwa berteman itu termasuk hal yang menyenangkan.
Orang tua bisa mengatur jadwal main bersama, sekitar 1 jam untuk bayi dan 2 jam untuk balita. Namun sebelumnya, buatlah aturan singkat seperti ‘tidak boleh berebut mainan’, ‘tidak boleh memukul’, dan lain sebagainya.
Lawan jenis
Sebaiknya jangan ragu untuk memberi tahu sejak dini tentang keberadaan anak yang berbeda gender dengan dirinya. Disarankan hal ini dilakukan bahkan sebelum anak menginjak usia 4 tahun. Kenapa? Hal ini dapat membantu anak untuk lebih menghargai perbedaan yang akan berguna saat dia dewasa nanti.
Walaupun beda gender, orang tua tidak perlu membatasi mainan mana yang cocok untuk anak lelaki atau perempuan. Biarkan mereka main dengan bebas. Selain itu, diharapkan agar orang tua jangan mengucapkan stereotype gender. Misalnya mengucapkan anak lelaki lebih nakal, atau anak perempuan cengeng dan lain sebagainya. Sehingga anak tidak menciptakan stereotype antara lelaki dan perempuan.
Selanjutnya bila memang anak anda cocok bermain dengan anak yang berbeda gender, jangan langsung menyebut teman anak sebagai ‘pacar’. Karena belum waktunya dia tahu apa itu pacaran.
Suka Olahraga
Teman yang gemar berolahraga sangat berperan bagi anak usia 3 tahun hingga remaja. Karena anak akan terpacu secara fisik dan sekaligus belajar sportivitas. Yang penting untuk diingat, biasanya tipe teman ini juga memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Sehingga bila dari antara mereka ada yang mulai menyombongkan diri, atau berkompetisi tanpa jeda, ada baiknya anda menjadi penengah untuk menetralkan situasi.
Yang Lebih Tua
Pada anak usia TK, mereka akan cenderung mencontoh lingkungannya. Untuk tipe teman yang lebih tua, pastikan dia adalah anak yang baik dan memiliki sifat positif bagi Si kecil. Dengan demikian anak dapat mencontoh sikap baiknya.
Keberadaan teman ini layaknya kakak bagi anak tunggal. Untuk mereka dapat bermain bersama, pastikan orang tua menyediakan aktifitas yang menyenangkan untuk mereka berdua. Sehingga anak bisa belajar kerja sama, berbagi, dan mengalah.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
