Ahok: Sampai Mati Dana Rp12.1 Triliun Tak Pantas Masuk APBD
Sumber: Cnnindonesia.com

Nasional / 2 March 2015

Kalangan Sendiri

Ahok: Sampai Mati Dana Rp12.1 Triliun Tak Pantas Masuk APBD

Lori Official Writer
4011
Ketegangan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPR masih terus berlanjut. Dalam pernyataannya, mantan Bupati Belitung ini menyampaikan dengan tegas tidak akan mau memasukkan dana siluman Rp 12.1 triliun tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Saya sampai mati pun tidak mau memasukkan dana Rp 12.1 Triliun ke dalam APBD karena tidak pantas,” tutur Ahok, seperti dilansir Cnnindonesia.com, Senin (2/3).

Terkait hak angket yang ditujukan terhadapnya, Ahok mengaku tidak akan melobi satu fraksi DPRD DKI Jakarta untuk membatalkan hak angket. Pasalnya, Ahok sudah terlebih dahulu melaporkan hak angket tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo. “Saya mana mungkin melobi parpol membatalkan angket, saya tidak salah kok. Saya malah meminta ke semua parpol untuk jangan melakukan pembiaran dong sama fraksi DKI nyolong 12.1 triliun,” lanjutnya.

Ahok menegaskan bahkan jika ingin dana penyelewengan tersebut dihapuskan dari APBD DKI 2015, maka hak angket harus dibatalkan. Fraksi DPR tidak mungkin mengharapkan dana tersebut tetap ada dan juga tetap mendukung hak angket, kecuali fraksi tersebut benar-benar tidak konsisten dengan pilihannya.

Atas hal itu pula seluruh anggota Partai Nasdem dengan terang menarik dukungan dari hak angket tersebut. Pihak partai Nasdem menyatakan, hak angket berfungsi sebagai bentuk penyelidikan. Namun setelah kasus APBD sudah dibawa ke ranah hukum, maka hak angket tidak lagi diperlukan, sehingga mereka memutuskan untuk membatalkan dukungan.

“Saya kira Nasdem itu betul ya. Kenapa dibuat angket, DPRD menuduh kami memalsukan APBD sedangkan kami mengatakan yang memalsukan itu mereka gitu loh. Jadi kalau orang mau mendukung Rp 12.1 triliun itu nggak pantas,” ungkap Ahok di Kantor Balaikota, Jakarta.

Kini DPR tengah dalam kondisi sulit setelah pelaporan adanya dugaan dana yang tidak benar dalam penyusunan APBD 2014 silam. Ahok menandaskan tidak akan kompromi dengan DPR sebelum persoalan tersebut terbukti.

Sumber : Cnnindonesia.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami